Rakor PPKM dengan Polda, Rahma: Kp Tangguh Tekan Penyebaran Covid-19

by -51 views
Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP saat mengikuti Rakor PPKM dengan Polda Kepri
Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP saat mengikuti Rakor PPKM dengan Polda Kepri

Tanjungpinang, (digitalnews) – Melanjuti Intruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar rapat koordinasi, di Rupatama Polres Tanjungpinang, Kamis (11/2/2021).

Rapat tersebut dipimpin langsung Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman dihadiri Wali Kota Tanjungpinang Rahma S.IP, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Asisten 1 Pemrov Kepri Juramadi Esram, Kapoles Tanjungpinang AKBP Fernando, serta unsur pimpinan FKPD, Satgas Covid-19 Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang.

Kapolda Kepri melalui Kabid Humas Kombes Pol Harry Gordenhard mengatakan rapat koordinasi ini digelar guna mengantisipasi pemberlakuan kegiatan pembatasan masyarakat skala mikro.

Ia menjelaskan, meskipun di dalam intruksi tersebut yang menjadi fokusnya adalah Jawa dan Bali. Namun, Kapolda mengambil inisiatif untuk melakukan rapat koordinasi.

“Rapat ini bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak di lapangan. Sehingga apabila nanti pemerintah pusat memberlakukan juga PPKM di wilayah Kepri, tentu kita sudah siap melakukan itu,” terang Kabid Humas Polda Kepri itu,

Lanjut Harry, PPKM ini intinya bagaimana kita menekan penyebaran Covid-19. Untuk hal itu tentunya ada di tingkat terkecil di tengah-tengah masyarakat yaitu di tingkat RT/RW di wilayah Kepri.

“Yang utama dari PPKM ini adalah bagaimana kita melakukan 3T, Testing, Tracing dan Treatment,” sebutnya.

“Dari kegiatan-kegiatan ini diharapkan kita bisa menekan kurva pertambahan penyebaran covid di kepri,” pungkas Harry.

Sebelumnya, Wako Rahma menyebutkan, untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah yang ia pimpin ini, akan membentuk Kampung (Kp) Tangguh di setiap kelurahan.

Keberadaan kampung tangguh ini nantinya berperan mengedukasi masyarakat untuk bisa menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

“Saya ingin, di 18 kelurahan punya satu Kp Tangguh. Kp Tangguh yang kita dirikan ini sebagai langkah penanganan penyebaran Covid-19 agar bisa dikawal dari level RT dan RW di masing-masing wilayah,” papar Rahma.

Penulis: Era/Kominfo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.