Tanjungpinang, (digitalnews) – Merasa dirugikan sebanyak puluhan juta rupiah oleh kuasa direksi PT Sahnur BS, Andi Cori kesal dan akhirnya melaporkannya ke Polres Tanjungpinang, Selasa (16/02/2021).
Hal ini dikatakannya kepada sejumlah awak media di sebelah Kantor Satreskrim Polres Tanjungpinang Km 5 atas.
“Selalu dijanjikan untuk mengembalikan uang milik saya, hari ini saya laporkan BS ke polisi,” ujarnya.
Lebih kesalnya lagi kata Cori, BS selaku kuasa yang sudah menerima uang pencairan DJPL (Pasaca Tambang) dari Bank BPR Bestari sebesar Rp5 Miliar.
“Semalam hanya ingin diberikan uang recehan kepada saya. Dan, atas hal tersebut, saya putuskan hubungan sama BS dan hari ini melaporkannya,” sebutnya.
“Padahal saya tau dana tersebut seharusnya tidak bisa dicairkan karena PT Sahnur diduga tidak ada melakukan penambangan,” tambah Cori.
Lanjut Cori, uang yang ia berikan dahulu memang nilainya tidak seberapa tapi apa yang ia udah buat untuk mereka itu lebih dari nilai uang itu sendiri.
“Harga diri saya dipermainkan hari ini. Masalah ini akan berlanjut yang sebelumnya BS juga dilaporkan ke Polda Kepri dan saya menjadi saksi,” ungkapnya.
Dengan nada kesal lagi, Cori menyatakan tidak akan mencabut laporannya tersebut apa pun yang terjadi dan siapa pun yang datang pada dirinya.
“Bagi saya uang itu sudah tidak ada lagi. Dan, kasus ini tidak akan saya lepaskan,” pungkasnya.
Sementara itu, sampai berita ini diposting, Andi Cori masih menunggu di Kantor Satreskrim Polres Tanjungpinag untuk melaporkan BS. (*)
Penulis: Era
