Ada Koleksi Budaya Tionghoa di Museum SSBA, Rahma: Ini Merupakan Warisan Generasi Penerus

by -139 views
Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP saat mendapatkan Cindera Mata dari salah satu warga Tionghoa Tanjungpinang
Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP saat mendapatkan Cindera Mata dari salah satu warga Tionghoa Tanjungpinang

Tanjungpinang, (digitalnews) – Ada koleksi Budaya Tionghoa di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) Kota Tanjungpinang pada penggelaran Pameran Temporer.

Kegiatan tersebut bertajuk “Sejarah dan Kontribusi Masyarakat Tionghoa di Kota Tanjungpinang” yang dimulai 19 – 24 November 2020.

Pameran kali kedua ini resmi dibuka oleh Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP di Museum SSBA Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (19/11/2020).

Rahma mengatakan, masyarakat Tanjungpinang terdiri dari beragam suku dan etnis yang hidup berdampingan secara rukun dan damai, seperti etnis Tionghoa yang telah ada sejak abad ke-17 di Tanjungpinang.

Menurut ia, keberagaman budaya dari berbagai etnis dan suku yang ada di Tanjungpinang tentu saja merupakan kebanggaan kota Tanjungpinang yang harus terus dilestarikan.

“Ini merupakan warisan pengetahuan bagi generasi penerus,” ujar Rahma.

Kata Rahma, Keragaman budaya juga diharapkan menjadi pemersatu masyarakat untuk saling menghargai perbedaan.

“Sehingga pemersatu dan kesatuan bangsa tetap terjaga,” katanya.

Rahma menjelaskan, adanya pameran temporer ini adalah bentuk pelestarian warisan budaya yang harus terus ditingkatkan giatnya. Karena pengenalan budaya melalui koleksi yang dipamerkan dalam pameran ini memiliki makna penting yang harus diketahui oleh seluruh masyarakat Tanjungpinang, utamanya generasi muda.

Untuk itu, Rahma mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencintai museum di kota Tanjungpinang.

“Jadikanlah museum SSBA ini sebagai tempat rekreasi budaya yang bersifat edukatif guna menambah kreatifitas kalangan muda saat ini,” imbuhnya.

Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP disambut oleh Kesenian Barongsai di Museum SSBA
Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP disambut oleh Kesenian Barongsai di Museum SSBA

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Surjadi menerangakan, gelaran pameran temporer ini bertujuan untuk membangkitkan kembali kenangan masyarakat kota Tanjungpinang akan peran serta masyarakat Tionghoa dalam kemajuan kota Tanjungpinang sejak masa lalu.

Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pameran kali kedua ini diadakan secara daring dan luring dengan protokol kesehatan (Prokes).

“Pameran ini kita siarkan secara live streaming melalui akun Instagram museum kota Tanjungpinang Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah dan Facebook Pesona Tanjungpinang,” ungkap Surjadi.

Masih kata Surjadi, berbagai koleksi budaya milik masyarakat Tionghoa Tanjungpinang dipamerkan di museum ini seperti lukisan dari kulit kambing yang digunakan untuk latar opera China, piring, sempoa cina berbahan kayu, alat permainan tradisional, dan koleksi lainnya.

“Benda-benda yang ditampilkan ini, diharapkan dapat memberikan pembelajaran dan betapa pentingnya penyelamatan warisan budaya yang ada di kota Tanjungpinang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pameran temporer ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) museum dari Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan Republik Indonesia 2020.

Penulis: Era/Diskominfo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.