Ikan Impor Marak di Batam, Formasi Kepri Minta Pemerintah Segera Tindak

by -152 views
Ketua Forum Mahasiswa Lintas Generasi (Formasi) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ari Saputra
Ketua Forum Mahasiswa Lintas Generasi (Formasi) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ari Saputra

Batam, (digitalnews) – Ketua Forum Mahasiswa Lintas Generasi (Formasi) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ari Saputra, menyoroti maraknya ikan impor yang tembus ke pasaran di Batam.

Ari meminta kepada pemerintah setempat melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Kepri, untuk menindak tegas impor ikan diduga dari malayasia secara ilegal tersebut.

“Pasalnya, kami menilai, hal tersebut merugikan nelayan-nelayan yang berada di wilayah Kepri,” katanya kepada awak media ini, Sabtu (11/05/2024).

Ari juga menegaskan, PSDKP Kepri juga harus memperketat pengawasan peredaran komoditas impor produk perikanan yang masuk ke Indonesia.

“Kami khawatir produk perikanan dari luar negeri yang masuk ke pasaran di Batam akan mengakibatkan harga ikan tidak kompetitif,” ujarnya.

“Apalagi, jika komoditas tersebut diimpor secara ilegal. Situasi ini, ujung-ujungnya akan merugikan nelayan kita di sini,” sambung Ari.

Menurut Ari, ikan impor, akan sangat berbahaya apabila masuk ke pasaran, apalagi secara ilegal. Jika masuk ke pasaran akan merusak harga di tingkat nelayan.

“Oleh karena itu, secara khusus saya meminta DKP Kepri & PSDKP, meningkatkan pengawasan dan inspeksi di pintu-pintu masuk impor produk perikanan untuk menekan masuknya produk perikanan dari luar negeri secara ilegal,” ucapnya.

“Saya bersama tim juga sudah turun langsung ke pasar dan pelabuhan-pelabuhan yang diduga jadi pintu masuk ikan-ikan ilegal tersebut,” pungkas Ari. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.