Tanjungpinang, (digitalnews) – Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa yang terbentuk dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Tanjungpinang (KAMT) akan menggelar aksi unjuk rasa besok di depan Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Jumat (24/09/2021).
Koordinator Lapangan (Korlap) KAMT Adiya Prama Rivaldi dalam aksinya besok mendesak wakil rakyat untuk segera menetapkan Tim Pansus atas dugaan foto skandal Wali Kota Tanjungpinang Rahma dengan seorang pria bukan suaminya.
“Mendesak Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni untuk segera membuat Tim Pansus terkait kebenaran foto dugaan skandal tersebut,” katanya kepada awak media dengan tegas, Kamis (23/09/2021) malam.
Setelah itu, kata Adi sapaan Ketua J.P.K.P Tanjungpinang ini, KAMT juga akan berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepri usai dari gedung DPRD Tanjungpinang.
Kabarnya Mereka (KAMT) akan membuat laporan ke Kejati Kepri soal dana refocusing penanganan COVID-19 di Tanjungpinang yang dinilai tidak transparan.
“Kita juga akan melaporkan dana penanganan COVID-19 Tahun Anggaran 2020,” ujar Koordinator Umum KAMT Budi Prasetyo menambahkan.
Menurut Budi, ada dana penanganan COVID-19 di Dinas Sosial Tanjungpinang sekitar Rp33.927.753.700, dan KAMT akan mempertanyakan anggaran itu saat unjuk rasa di DPRD Tanjungpinang.
“Kita juga desak Kejati untuk mengusut tuntas atas laporan yang akan kami buat nantinya. Ini akan kita tembuskan ke KPK, BPK maupun Kejaksaan Agung,” sebutnya.
KAMT juga mendesak DPRD Kota Tanjungpinang untuk mengusut tuntas anggaran hasil refocusing miliaran rupiah di Pemkot Tanjungpinang dengan tujuan untuk mendapatkan kejelasan.
“Dialirkan kemana saja serta meminta transparansi wali kota Rahma bersama jajarannya di depan DPRD yang dihadiri oleh mahasiswa dan pemuda esok,” ungkapnya.
Sementara, KAMT juga mendesak Ketua DPRD Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni untuk menghadirkan Wako Rahma di depan pemuda dan mahasiswa, untuk menjelaskan dana hasil refocusing dan dana di Dinas Sosial.
“Jika desakan kami tidak diindahkan oleh DPRD maupun Kejati Kepri, kami akan melakukan dobrakan besar yang akan terbentuk dari berbagai elemen masyarakat Kota Tanjungpinang,” pungkasnya berjanji. (*)
Penulis: Era