Karate Open Championship Kepri, Medali “Abal-abal” Mirip Gantungan Kunci

Tanjungpinang, (digitalnews) – Karate Open Championship tingkat Kepri tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Forki Kepri dilaksanakan di Gor Kawal banyak peminat dari berbagai organisasi Karate-ka.

Namun sangat disayangkan, event yang notabennya setingkat Nasional itu “Dicoreng” dengan medali yang “Abal-abal” dan mirip gantungan kunci.

Padahal, event tersebut dilaksanakan dan diikuti oleh Karate-ka di seluruh Kepri bahkan kabarnya ada yang dari luar daerah.

Salah satu orang tua Atlit Karate-ka yang namanya enggan disebutkan oleh awak media ini saat dikonfirmasi lewat poselnya, merasa kecewa.

“Sebelum bertanding, anak saya latihan 2 hari sekali dan penuh semangat untuk merebut medali juara. Namun, hasilnya sangat, sangat kecewa,” katanya, Ahad (28/11/2021) malam.

“Tak senonoh Forki Kepri, medali mirip gantungan kunci,” tambah orang tua Atlit.

Kabar yang dihimpun oleh awak media ini, event Open Karate Championship tersebut menghabiskan anggaran sekitar kurang lebih Rp800 juta dengan tempat yang kurang layak.

Bahkan, panitia juga diduga memungut uang pendaftaran sebesar Rp200.000 dari 43 kontingen dan setiap pertandingan (Kata dan Komite.red) dengan sebanyak 400 Atlit Karate-Ka.

Terpisah, salah satu panitia pelaksana Karate Open Championship tahun 2021 Leni enggan menjawab apa yang dikonfirmasi awak media ini karena ia tidak mengetahui jelas anggaran pelaksanaan event tersebut.

“Saya bukan ketua panitia, langsung saja sama yang bersangkutan ya. Saya kirim nomor WhatsAppnya,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Umum Forki Kepri Sensei Hedison saat dikonfirmasi juga enggan menjawab apa yang ditanyakan awak media ini guna keseimbangan berita, sehingga berita ini diposting. (*)

Penulis: Era