Tanjungpinang, (digitalnews) – Adanya informasi kebakaran gudang dan galangan kapal di Kampung (Kp) Bugis, Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP tidak bisa “Diam”.
Ia bersama Prokompim Tanjungpinang, Lurah dan pihak terkait langsung turun ke lokasi untuk memastikan api yang melalap galangan kapal tersebut tidak meyebar ke rumah warga Kp Bugis, Jum’at (22/01/2021) malam.
Diperkirakan kebakaran tersebut terjadi di lokasi sekitar 50 meter dari dermaga jembatan lingkar Kp Bugis.
Rahma langsung menuju ke lokasi sembari mencari informasi penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Kepada wartawan, Rahma menyampaikan ungkapan turut prihatin atas kejadian dan musibah yang terjadi.
“Diharapkan masyarakat Tanjungpinang lebih meningkatkan kewaspadaan dan semoga musibah ini tidak lagi terjadi,” katanya.
Rahma juga mengapresiasi kepada masyarakat yang telah bahu-membahu memadamkan api bersama aparat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang, BPBD Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri serta perusahaan Bintan Marines Shipyard yang telah berpartisipasi dalam upaya pemadaman api di gudang Combet ini.
“Tampak di sini warga sangat cepat tanggap dalam kejadian ini, sehingga api dapat dipadamkan meskipun berada di tengah laut dengan keterbatasan yang dimiliki sebelum Tim Pemadam Kebakaran tiba di lokasi,” ungkapnya.
Di lokasi, menurut keterangan saksi Ari yang menjabat Ketua RT. 002/RW. 001 Kelurahan Kp Bugis, kejadian diperkirakan sekitar pukul 21.30 Wib yang pada awalnya diketahui oleh masyarakat sekitar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
“Melihat api yang sudah besar, saya langsung berkoordinasi dengan lurah, bhabinkamtibmas, BPBD Kota dan Provinsi serta Damkar Kota agar segera memadamkan api yang membakar gudang Combet ini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang Hamtoni dari lokasi kejadian menyampaikan, dugaan sementara kebakaran tersebut terjadi dikarenakan adanya arus pendek kapal dan terjadi ledakan keras di bengkel kapal.
“Untuk selanjutnya masih dilakukan penyelidikan guna mencari penyebab sebenarnya kebakaran tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya proses pemadaman api dan pendinginan berlangsung sampai dengan pukul 23.50 wib. Menurut ia dari kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.
“Sementara kerugian dari kejadian kebakaran di galangan kapal ini terdapat 3 kapal hangus terbakar masih dalam penyelidikan,” pungkas Hantoni. (*)
Penulis: Era/Prokopim
