Kecamatan Tanjungmutiara Minim Sarana Publik, Warga Ngeluh Anggota DPRD Agam Diduga “Tutup Mata”

by -8 views
Jalan di Pasar Tiku yang rusak parah, akibat dari tak adanya perhatian pemerintah setempat
Jalan di Pasar Tiku yang rusak parah, akibat dari tak adanya perhatian pemerintah setempat

Agam, (digitalnews) – Wilayah Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, saat ini bisa dikatakan sangat miris.

Pasalnya, dimulai dari simpang Tiku sampai ke Bukit Melintang dan sekitarnya, minim pembangunan sarana dan prasarana publik.

Hal ini diketahui, saat awak media ini beberapa hari di daerah tersebut dan sejak beberapa tahun belakang, sarana jalan di wilayah Pasar Tiku tak pernah dapat perhatian dari pemerintah setempat.

Jalan rusak parah dan berlubang dari tahun ke tahun itu, diduga tak pernah diperbaiki. Sehingga berpotensi rawan kecelakaan, sehingga merugikan warga setempat.

Selain itu, di daerah itu juga, mulai dari Cacang sampai ke Bukit Melintang, minim penerangan jalan walau tiang listrik tegak berdiri di sekitar jalan itu.

“Jalan di Pasar Tiku itu pernah viral bang, saat warga mengunggah video ke Instagram yang melihatkan jalan yang rusak dan berlubang,” ujar salah satu warga yang namanya enggan dipublis oleh awak media ini, beberapa hari lalu.

“Jika hujan, jalan ini becek dengan lumpur dan genangan air di tempat yang berlubang,” sambung warga itu.

Bukan hanya di sekitar Pasar Tiku, di sepanjang jalan ke Kampung Bukit Melintang, diduga juga tak pernah menjadi perhatian pemerintah setempat.

Dengan bukti minimnya penerangan jalan di sekitar kampung tersebut, wakil rakyat dan pemerintah Kabupaten Agam terkesan “Tutup Mata” terhadap aspirasi masyarakat.

Kantor Wali Nagari yang dibangun demgan megahnya di Cacang Randah
Kantor Wali Nagari yang dibangun demgan megahnya di Cacang Randah

Sementara, warga sekitar mengeluhkan gelap gulitanya jalan tanpa penerangan lampu di tanah kelahirannya. Hal tersebut berpotensi terjadinya tindak kejahatan dan kecelakaan di malam hari.

“Bertahun-tahun daerah kami gelap gulita. Jika ada Jalan yang rusak, kami bergotong-royong perbaikinya,” sebut salah satu warga sekitar.

Anehnya, disaat warga mengeluh, pembangunan Kantor Wali Nagari di Cacang Randah, saat ini terus berjalan pembanguanannya dengan megah.

Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Agam dan Wakil Rakyat di DPRD, ikut peduli akan keluhan warga yang diduga selama puluhan tahun tak tersentuh pembangunan sarana publik.

“Jangan hanya ingin suara masyarakat saat pemilihan, bangun jugalah sarana dan prasarana di kampung kami ini,” pungkasnya, miris. (*)

Penulis: Era

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.