Tanjungpinang, (digitalnews) – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) yang beranggotakan Pensiunan PNS, BUMD dan BUMN ini ternyata ada di Ibukota Provinsi Kepri.
Selama berdiri di Tanjungpinang pada tahun 2001 silam, PWRI lewat proposal bantuan kep pemerintah hanya baru sekali direalisasikan.
Hal ini dikatakan oleh Ketua PWRI Tanjungpinang Kasim kepada awak media ini, Senin (15/03/2021) pagi.
Dirinya juga mengakui, pihak PWRI sudah sering mengantarkan proposal meminta bantuan kepada Pemerintah Tanjungpinang.
“Selama PWRI berdiri di Tanjungpinang, baru sekali bantuan yang diterima, yakni di Tahun 2011 yang lalu, dengan bantuan anggaran senilai Rp50 Juta,” ujar Kasim.
“Setelah itu, setiap tahun kita mengantarkan proposal, namun tidal direspon dan tidak ada tanggapan,” tambahnya.
Kasim menyebutkan, selama ini anggota PWRI rela mengeluarkan anggaran mandiri, dalam melaksanakan kegiatan PWRI. Ia sangat berharap pemerintah setempat peduli, lantaran ormas tersebut sudah cukup lama di Indonesia.
“Kita pakai anggaran mandiri untuk kegiatan, sebulan sekali. Kemudian kalau ada anggota yang meninggal, kita juga patungan. Saya harap organisasi ini dapat diperhatikan, setidaknya ada gedung,” ungkapnya.
Untul itu, Kasim bersama pengurus juga berharap dapat bertemu (Audiensi) bersama Walikota Tanjungpinang Rahma untuk minta solusi terkaot kondisi PWRI Tanjungpinang.
“Saat ini kita sangat membutuhkan kantor. Ini yang menjadi fokus utama kita,” pungkasnya. (*)
Penulis: Era
