Tanjungpinang, (digitalnews) – Badan Usaha Pelabuhan PT Pelabuhan Kepri (Perseroda) melaksanakan kopi pagi bersama insan Pers di Cafe Qozy, Jalan R.H.Fisabilillah, Km 8, Kota Tanjungpinang, Senin (30/12/2024).
Dikesempatan itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pelabuhan Kepri (Perseroda), Capt Awaluddin, mengatakan bahwa kinerja BUP di tahun 2024 meningkat dari tahun sebelumnya.
Dengan melakukan perubahan di tahun 2023, lanjut Awaluddin, PT. Pelabuhan Kepri melakukan trayek keberangkatan moda transportasi laut kapal penumpang MV. Lintas Kepri.
“Kebijakan ini berdampak positif bagi perusahaan dan masyarakat, dengan memenuhi kebutuhan armada kapal rute Tanjungpinang, Batam, Sei Tenam, dan Jagoh (PP),” ungkapnya.
Di tahun itu juga, kata Awaluddin, pihaknya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat/penumpang yang membutuhkan fasilitas untuk berobat.
“Penumpang atau maayarakat kurang mampu yang ingin berobat, kita geratiskan naik kapal MV Lintas Kepri. Hal ini sebagai bentuk kontribusi sosial dan masih diberlakukan sampai kini,” ucapnya.
Selain itu, kata Awaluddin, PT. Pelabuhan Kepri juga telah berhasil mengelola dua pelabuhan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), yaitu: Pelabuhan Kota Segara, Tanjung Uban dan Kuala Riau di Pelantar II, Tanjungpinang.
“Hal ini sesuai dengan tujuan pendirian perusahaan, yakni untuk mengelola pelabuhan yang dibangun oleh Pemprov Kepri,” sebutnya.
Untuk diketahui, Pelabuhan tersebut menyediakan berbagai layanan jasa port service, seperti penyediaan air, BBM, listrik, dan pengaturan kegiatan bongkar muat.
“Semua ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperlancar arus barang di pelabuhan yang dikelola oleh PT. Pelabuhan Kepri,” sebutnya.
Di tahun 2025 mendatang, lanjut Awaluddin, setelah melakukan koordinasi bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dan PT. Pelni, perusahaan mendapapatkan penambahan aktivitas kepelabuhanan di Pelabuhan Kota Segara.
“Tepatnya, pada 7 Januari 2025, akan dijadwalkan menerima kapal KM. Logistik Nusantara di pelabuhan itu,” tuturnya.
“Penambahan ini, diharapkan tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat,” sambung Awaluddin.
Lalu, kata Awaluddin, PT. Pelabuhan Kepri juga terus mengembangkan layanan bisnis, melalui kerja sama dengan mitra untuk pemenuhan layanan marine service, termasuk kegiatan labuh jangkar BUP Kepri.
Layanan ini, lanjut Awaluddin lagi, telah berjalan dengan baik, dengan berbagai kegiatan yang mencakup permintaan layanan kapal hingga rig, dalam mendukung kegiatan labuh jangkar di area Kabil, Selat Riau, dan Berakit.
“Semua upaya didorong oleh dukungan pemerintah daerah dan pusat, untuk memastikan kegiatan bisnis kemaritiman dapat berjalan secara optimal,” ujarnya.
“Hal ini juga diharapkan, dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan SDM), penciptaan lapangan kerja, dan PAD, serta pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” pungkas Awaluddin. (*)
Penulis: Red