Tanjungpinang, (digitalnews) – Sejak sebulan yang lalu, kapal mini para nelayan Tanjungpinang dan Bintan tidak dapat mencari ikan atau nafkah di laut karena adanya isu yang bersebrangan.
Hal ini menjadi keluhan nelayan yang sehari-harinya dengan penghasilan hasil tangkapan di laut untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Keluhan itu juga dialami oleh para nelayan Keramba yang hari-harinya mencari pakan ikan tidak la sulit. Namun, dengan tidak adanya nelayan ke laut, pakan ikan pun sulit didapat.
Salah satu nelayan Yanto menjelaskan, biasanya untuk pakan ikan, ia bersama nelayan keramba lainnya tidak sulit mendapatkan pakan ikan tersebut.
“Sejak sebulan lalu, nelayan kapal mini tak dapat melaut, sejak itulah kami nelayan keramba susah mencarinya (pakan ikan.red),” katanya kepada awak media ini, Selasa (09/11/2021) siang.
Lanjut Yanto, ada beberapa pakan ikan seperti ikan keke yang biasanya dapat distok untuk sebulan, sejak nelayan kapal mini tak kelaut, jangankan ikan keke, ikan kecil lainnya pun tidak ada.
Ia ingin hal ini dapat diatasi bersama-sama demi meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya nelayan yang sehari-hari mencari nafkah dengan melaut.
“Harapannya biar kapal mini beroprasi lagi, agar dapat kami mengasi makan ikan di keramba dan harga ikan pun murah,” pungkasnya. (*)
Penulis: Era