Waketum Cindai Kepri: Jangan Kekang Demokrasi di Lingga

by -242 views
Wakil Ketua Umum (Waketum) Cindai Kepri Zulkarnain
Wakil Ketua Umum (Waketum) Cindai Kepri Zulkarnain

Tanjungpinang, (digitalnews) – Perpolitikan di Provinsi Kepri semakin menggeliat khususnya di wilayah Kabupaten Lingga yang dikenal sebagai Bunda Tanah Melayu.

Untuk itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) LSM Cindai Zulkarnaen ingin pesta Demokrasi Rakyat Indonesia ini berjalan dengan semestinya tanpa adanya arogansi oleh setiap tim dari Paslon yang bertarung di kancah Pilkada tahun ini.

“Jangan kekang demokrasi dengan mengkader keluarga. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka,” katanya kepada awak media ini, Ahad (22/11/2020).

Menurut Zul sapaan akrabnya Pemuda asli Senayang ini, Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.

“Jika demokrasi tampa adanya kaderisasi, siap-siap lah kehancuran suatu daerah. Banyak contoh dinasti-dinasti yang hancur karna memaksakan kehendak keturunan menjadi pemimpin tanpa melihat bibit dan bobot,” sebutnya.

Lanjut Zul, Lingga adalah daerah yang kami anggap sangat ketertinggalan, di kepemimpinan sebelumnya juga tidak bisa membuktikan perkembangan Lingga secara merata.

“Hanya polesan-polesan dipermukaan tanpa ada realisasi yang nyata.
Nah, hari ini kami menilai sosok yang sangat tepat memimpin Lingga Bunda Tanah Melayu ini ialah Ayahanda Ishak dan Kakanda Salmizi,” ungkapnya.

“Mereka berdua senior di pemerintahan dan seorng Politisi yang sudah matang akan pengalaman,” tambah Zul.

Zul menegaskan, orangtua dulu menitipkan petatah petitih dengan generasi penerua Kabupaten Lingga, contohnya “Banyak Makan Asam dan Garam” bekal bagi kita untuk menentukan pemimpin.

“Apakan lagi ini pemempin sebuah daerah yang dijuluki Bunda Tanah Melayu. Dia harus Faham Benar apa itu BUNDA TANAH MELAYU,” pungkasnya. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.