3 Daerah Gelap Gulita, Aktifis Lingga ini Kembali Bersuara

by -160 views
Aktifis Kabupaten Lingga Zuhardi (Juai)
Aktifis Kabupaten Lingga Zuhardi (Juai)

Lingga, (digitalnews) – Tiga daerah di wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga kembali menjadi sorotan.

Pasalnya Sungai Nona, Air Kelat dan Dusun Sambau butuh sentuhan dan perhatian pemangku negeri.

Saat ini, tiga daerah itu gelap gulita tanpa penerangan lampu (Listrik.red) dari PLN.

Sang aktivis Kabupaten Lingga Zuhardi, Ahad (05/06/2022) murka bahkan ingin mempertanyakan kepada para pemangku negeri ini, baik itu pemerintah provinsi mau pun kabupaten.

Juai sapaan akrabnya Korwil Melayu Raya Lingga itu merasa tidak ada sebuah keadilan dalam sebuah penilaian dalam hak yang sama yaitu hak mendapatkan fasilitas penerangan listrik.

“Selama ini, udah belasan tahun Kabupaten Lingga ini berdiri. 3 daerah masih gelap gulita,” katanya kepada awak media ini.

“Khususnya di Desa Limbung, Dusun Sambau dan Air kelat Sungai Nona,” tambahnya.

Ia bertanya, apakah mereka itu (warga pulau sekitar.red) bukan bagian dari Provinsi Kepri atau bukan warga Kabupaten Lingga?

“Hingga mereka merasa terlucilkan tanpa ada yang bisa diperjuangankan untuk mendapatkan haknya yaitu sebuah penerangan lampu listrik,” ujarnya geram.

Lanjut Juai, jangan hanya tahu ketika para elit dan para politik memerlukan hak suara saja baru menyadari bahwa di dusun itu ada suara untuk menentukan sebuah demokrasi.

“Itu sangatlah tidak adil dan politik keji bagi yang memanfaatkan momen itu tanpa dengan rasa kepedulian yang harus mereka rasakan sekarang,” sebutnya sambil mengelus dada.

Akan hal ini, Juai pastikan jika para pemangku negeri dan siapa pun pemangku kebijakkan tidak peduli akan kehidupan warga maka dirinta akan mengadakan gerakan besar untuk mengingatkan bahwa suara rakyat itu nyata untuk di dengarkan.

“Mereka (warga.red) juga berhak mendapatkan apa yang dijamin oleh sebuah negara untuk kesejahteraan mereka apa lagi sebuah penerangan satu desa itu adalah impian anak cucu mereka,” pungkasnya. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.