Tanjungpinang, (digitalnews) – Selama 5 hari kerja yang dimulai sejak Senin 12/09/2022 hingga Jum’at 16/09/2022 lalu, Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan POM TNI dan POLRI melaksanakan Razia KIR di 10 titik di Tanjungpinang.
Selama 5 hari tersebut, kata Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Tanjungpinang Hantoni, mendapatkan sejumlah kendaraan yang kurang laik jalan.
“Hasil dari razia yang kita laksanakan bersama Tim Terpadu ada 163 kendaraan angkutan yang dianggap tak laik jalan,” ujarnya kepada awak media ini, Sabtu (17/09/2022).
Ia menyebutkan, razia ini akan terus dilaksanakan dengan tujuan keselamatan penumpang dan supir di selama di jalan raya.
Lanjut Hantoni, untuk sanksi kepada 163 kendaraan yang terjaring akan dilakukan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sebagai efek jera ke pemilik kendaraan.
“Ke 163 pemilik kendaraan yang dianggap tak laik jalan itu akan kita laksanakan Tipiring pada Kamis (22/09/2022) mendatang,” ungkapnya.
“Hal ini kita lakukan juga untuk mengedukasi pemilik kendaraan angkutan barang maupun orang untuk mengkir kendaraannya terlebih dahulu demi keselamatan kita bersama di jalan raya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dishub Kota Tanjungpinang bersama POM TNI dan Satlantas Polresta Tanjungpinang melaksanakan razia KIR di sejumlah titik demi keselamatan penumpang dan supir di jalan raya.
“Kendaraan angkutan barang maupun angkutan orang yang diperiksa yakni kelengkapan kendaraan, buku KIR dan hal-hal lainnya dianggap perlu,” kata Raja Kholidin Sekretaris Dishub Kota Tanjungpinang beberapa hari lalu. (*)
Penulis: Era
