Tanjungpinang, (digitalnews) – Sejak dibentuknya organisasi Perjuangan Marwah Tanjungpinang yang isi dalam organisasi tersebut terdiri dari elemen masyarakat yang ingin membuka dan menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Tanjungpinang yang masih kental dengan adat istiadat Melayu.
Salah satunya yang saat ini masih menjadi tanda tanya dan polemik di tengah-tengah masyarakat yakni beredarnya Foto dugaan skandal mirip Walikota Tanjungpinang Rahma bersama laki-laki yang bukan suaminya.
Malam ini, Kamis (02/09/2021) Koordinator Perjuangan Marwah Jusri Sabri setelah melaksanakan pertemuan bersama Ketua LAM setempat, kembali bertemu dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepri dan Kota.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sekelompok elemen masyarakat dan perwakilan perempuan Tanjungpinang di Hotel Halim Km 6.
Salah satu Tokoh Agama, Ustad Fauzi yang juga Ketua MUI Tanjungpinang menyatakan, jika foto yang menjadi viral dikalangan masyarakat itu hanya sekedar isu yang dikembangkan, maka kita sebagai umat muslim wajib mengungkap fakta sebenarnya.
“Namun, jika foto tersebut benar adanya, maka berdosalah kita jika tidak diungkap sesuai fakta yang ada. Karena, seorang perempuan atau lelaki yang bukan muhrimnya haram hukum untuknya,” ujarnya.

Dan, lanjut Fauzi jika benar adanya keaslian foto tersebut, maka kita sebagai anak Tanjungpinang yang melekat adat istiadat Melayu maka kita saat ini terasa dipijak-pijak dengan apa yang diperlihatkan.
“Kita juga nantinya meminta kepada pihak berwenang atau aparat hukum untuk menindaklanjuti masalah ini agar terang benderang,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Perjuangan Marwah Jusri Sabri menegaskan, jika pada hari ini dan dalam pertemuan ini mendapatkan hasil yang apa kita inginkan dan musyawarahkan bersama maka pihaknya akan melanjutkan ke pihak yang berwajib.
Intinya kata Jusri, pihaknya bukan mencari kesalahan melainkan mencari pembenaran agar masyarakat tidak bertanya-tanya kembali.
“Seperti yang kita sepakati bersama, setelah pertemuan dengan LAM dan MUI, hasilnya menjadi refrensi kita untuk meneruskan permasalahan ini ke pihak hukum dan pihak terkait lainnya,” katanya.
“Saya tegaskan lagi, Ini menjadi atensi kita bersama. Dan kita akan melanjutkan ke pihak hukum yakni Polres Tanjungpinang untuk menanyakan hal tersebut dan apa langkah-langkah selanjutnya,” pungkas Jusri. (*)
Penulis: Era