Batam, (digitalnews) – Dari mulai bawa motor sendiri sampai jalan kaki, basah kuyup pun Calon Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3 H. Ansar Ahmad SE,.MM telusuri pulau dan daerah pesisir di Batam demi ketemu masyarakat untuk “Belanja Masalah”.
Pulau pertama yang dikunjungi Ansar ialah Pulau Air Raja Kecamatan Galang. Begitu tiba di dermaga di pulau yang pernah jadi kawasan transmigrasi jaman orde baru ini, Ansar dan rombongan disambut belasan motor yang siap menghantarnya ke tempat acara. Namun ia memilih membawanya sendiri.
Langit di atas Pulau Air Raja yang dari pagi gelap gulita tiba-tiba menyibak dan menyisakan suasana yang teduh.
“Selamat datang Pak Ansar di pulau kami. Pulau tempat raja-raja melepas dahaga karena tuah air telaga yang bening. Kedatangan Pak Ansar sudah lama kami nantikan. Sudah lama kami rindukan,” kata Zaenuddin, salah seorang tokoh masyarakat Pulau Air Raja.
Di pulau itu suami Dewi Kumalasari ini berorasi selama satu jam lebih. Dalam orasi politiknya, Ansar lebih banyak memaparkan program kerjanya kalau dirinya terpilih sebagai Gubernur Kepri sekaligus Belanja Masalah.
Namun ketika orasi politiknya sudah mau selesai, tiba-tiba hujan mulai turun. Meski begitu tidak menghalangi lelaki pencetus Kartu Kepri Sejahtera ini untuk tetap meneruskan kampanyenya.
Sekitar pukul 10.00 Wib, kampanye Ansar Ahmad di Pulau Air Raja berakhir. Dalam kondisi hujan yang lebat Ansar tetap melanjutkan kampanyenya ke beberapa pulau dan wilayah pesisir.

Ansar pun singgah di Pulau Subang Mas, Sembulang, Tanjung Banun, Galang Baru dan menyudahi kampanyenya malam ini di Pulau Karas.
Karena lebatnya hujan membuat sebagian baju dan celana yang dikenakan Ansar basah kuyup. Begitu juga tim yang mendampingi lelaki penyabar ini juga tidak luput dari guyuran air hujan.
Kuatnya semangat ternyata mampu menangkis hawa dingin suasana akibat hujan seharian yang melanda Batam dan sekitarnya. Begitu juga rombongan tim pemenangan yang seperti mendapat suntikan andrenalin begitu melihat sang calon Gubernur Kepri meski berbasah-basah tetapi tetap kuat melangkah untuk kampanye dan bertemu masyarakat.
“Semangat dan stamina Pak Ansar memang luar biasa. Start mulai dari subuh sampai malam tidak pernah berhenti sosialisasi dan bertemu masyarakat.
“Meski baju basah kuyup kena hujan, dia jalan terus. Ini tanda seorang pejuang yang serius dan serius berjuang. Tim pemenangan sangat termotivasi oleh kekuatan tekad beliau,” kata Koordinator Relawan Ansar-Marlin Syarifuddin Aluan, yang selalu setia menemani Ansar berkampanye.
“Baru kali ini saya lihat seorang pemimpin yang punya jiwa tempur luar biasa. Tidak peduli hujan, panas terik dan cuaca buruk dia tetap terus melakukan sosialisasi dan bertemu dengan masyarakat. Saya tahu sebenarnya dia juga letih seperti kita yang dari pagi membantunya menyiapkan segala sesuatu agar sosialisasi dan kampanye berjalan lancar. Tapi beliau selalu menutupi letih dan penat itu dengan senyum dan sabar yang tanpa batas. Kami yang muda kadang merasa malu karena tidak memiliki kekuatan tempur seperti beliau,” celetuk Iqbal, yang juga baguan dari tim.
Sementara itu Yati Permana, salah seorang tim relawan perempuan yang sering ikut mendampingi Ansar Ahmad berkampanye mengaku keheranan dengan sang calon gubernur yang seperti tidak pernah punya rasa lelah.
“Pak Ansar pemimpin yang tangguh dan begitu mengerti dengan kondisi anggota tim yang mendampinginya. Beliau sering memberi hiburan ringan di saat kami kelelahan agar semangat kami tetap menyala. Bagi saya kampanye politik tahun ini yang paling istimewa sepanjang kampanye yang pernah saya ikuti. Beliau begitu menghargai kami yang bekerja di lapangan,” kata wanita penggemar mie rebus ini singkat. (**)
Penulis: Era