Tanjungpinang, (digitalnews) – Berlanjut, setelah beberpaa fraksi di DPRD Kota Tanjungpinang menolak rencana kenaikkan tarif pas Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) oleh PT Pelindo (Persero) Regional 1 Tanjungpinang.
Fraksi Partai Gerindra juga ikut menyatakan penolakan perihal yang membuat resah masyarakat Kota Tanjungpinang itu.
“Saya bersama anggota Fraksi Gerindra menolak dengan tegas atas rencana kenaikkan tarif pas pelabuhan yang sangat memberatkan masyarakat,” kata Ketua Fraksi Gerindra Maiyanti kepada awak media ini, Kamis (20/07/2023).
Ketua DPC Partai Gerindra Tanjungpinang itu menjelaskan, sebelumnya dari awal ia dan kawan-kawan Fraksi Gerindra menolak kenaikkan tarif pas pelabuhan dari Rp10.000 menjadi Rp20.000 rupiah.
“Jelas kami sudah menolak dari awal adanya rencana kenaikkan pas pelabuhan itu,” terangnya.
Seharusnya, lanjut Maiyanti, Pelindo jangan terkesan memaksakan kehendak jika imbasnya ke masyarakat. Masyarakat saat ini menurut Maiyanti dalam keadaan memperbaiki ekonomi setelah pasca pandemi.
“Jika masyarakat Tanjungpinang jadi korban, saya dan kawan-kawan Fraksi Gerindra tidak akan diam. Kami siap menolak rencana kenaikkan ini besok saat RDP,” ungkapnya.
Untuk diketahui, awalnya pihak Pelindo mengajukan kenaikkan tarif Pas Pelabuhan Domestik SBP sebesar Rp20.000. Kenaikkan ini turun diharga Rp15.000. Sementara, informasi yang awak media ini dapat, awal tenacana kenaikkan pas Pelabuhan SBP itu diduga sebesar Rp35.000. (*)
Penulis: Era
