Tanjungpinang, (digitalnews) – Sebagai partai kader militan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali melaksanakan kegiatan pemilihan ketua partai di tingkat daerah.
Begitu juga di Kota Tanjungpinang. Para calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan tengah menjalani tahapan tes psikotes secara daring yang difasilitasi langsung oleh DPP partai wong cilik itu, Kamis (11/09/2025).
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kepulauan Riau (Kepri), Lis Darmansyah, kepada sejumlah awak media.
Ia menegaskan, bahwa psikotes merupakan bagian penting dari proses penjaringan dan penyaringan calon ketua partai di tingkat kabupaten/kota.
“Psikotest ini bertujuan untuk mengukur kapasitas, kompetensi, serta kesiapan mental para calon dalam memimpin organisasi partai,” kata Lis.
Menurut Lis, penggunaan metode daring, menegaskan komitmen PDI Perjuangan untuk melaksanakan kaderisasi secara objektif, transparan, dan profesional. Teknologi digital juga memungkinkan kader dari berbagai daerah mengikuti seleksi tanpa terkendala jarak.
“Dengan tahapan ini, diharapkan calon Ketua DPC mampu menunjukkan kualitas kepemimpinan yang sejalan dengan visi misi, serta ideologi PDI Perjuangan dalam mengabdi kepada rakyat dan memperjuangkan kepentingan bangsa,” sebutnya.
Lanjut Lis, tahapan psikotes bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi momentum bagi kader di Tanjungpinang untuk menunjukkan keseriusan dan kesiapan mengemban amanah partai.
“PDI Perjuangan menekankan, bahwa kepemimpinan di tingkat lokal harus solid, berkarakter, dan berakar kuat pada ideologi partai,” ungkapnya.
Sementara, proses penjaringan calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang, telah dimulai sejak bulan Agustus dan dijadwalkan berakhir pada September 2025.
Pada pencalonan tersebut, tiga nama diusulkan dari tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Tanjungpinang yakni, Yuniarni Pustoko Weni, Asep Nana Suryana, dan Agus Djurianto.
Untuk diketahui, hingga kini, proses seleksi Ketua DPC dan DPD PDI Perjuangan masih berlangsung serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari konsolidasi nasional partai berlambang banteng moncong putih itu. (*)
Penulis: Red






