Tanjungpinang, (digitalnews) – Salah satu putra terbaik Provinsi Kepri Gerry Yasid yang merupakan Bakal Calon (Balon) DPD RI mendatangi Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Jum’at (05/05/2023).
Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri itu datang ke LAM Kepri untuk meminta restu dan do’a supaya pencalonannya sebagai DPD RI lancar dan membuahkan hasil yang diharapkan.
Ia pun memperoleh dukungan penuh masyarakat, budayawan dan para tokoh LAM untuk mendaftar pada hari ini ke kantor KPU Provinsi Kepri di Jalan R.H Fisabilillah Kota Tanjungpinang.
Selain dukungan tokoh LAM dan budayawan, Gerry Yasid mendapat dukungan moril dari beragam latar belakang dan setatus sosial masyarakat Tanjungpinang.
Atas niat baik tetsebut, Gerry diantar oleh para tokoh paguyuban dan lintas agama serta berbagai elemen masyarakat Sahabat Gerry.
Hadir juga Dadang mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang sekaligus Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Panglima Hulubalang LAM Yudi Irawan mendampingi Gerry Yasid menyerahkan berkas persyaatan Balon DPD RI di KPU Kepri.
“Sebelum menuju tempat pendaftaran, Gerry dilepas oleh tokoh-tokoh LAM melalui prosesi tepuk tepung tawar yang langsung dipimpin Ketua LAM Kepri,” kata Dadang.
Setelah proses penyerahan berkas pendaftaran, Gerry Yasid menyampaikan, pencalonan ini adalah bentuk pengabdian untuk tanah kelahirannya setelah sekian lama berkarier sebagai jaksa.
“Walau harus mengambil keputusan pensiun dini sebagai kajati saya ikhlas. Belajar dari pengalaman niat yang tulus karena Allah dan masyarakat kepri secara luas,” ujarnya.
“InshaAllah saya akan bersuara dan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk membangun kepri secara baik adil dan makmur,” sambung Gerry.
Lanjut Gerry, keputusan untuk mundur sebagai jaksa tidak terlepas dari dukungan para tokoh kepri dan komunitas lintas budaya dan sektoral.
Dukungan dan restu tokoh dan orang tua adalah semangat baginya dalam menjalankan amanah untuk bagaimana kepri bisa lebih baik.
“Dengan kemampuan yang ada dan apabila masyarakat mempercayakan amanah itu saat pemilihan nanti. Kalah menang itu urusan Allah,” ungkapnya.
“Tapi, saya dan isteri serta keluarga besar akan terus berikhtiar dan akan tetap istiqomah,” pungkas Putra Terbaik Tanjung Uban itu. (*)
Penulis: Era
