Batam, (digitalnews) – Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan Halal Bihalal pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, Sabtu (28/05/2022) sore, di Hotel Aston, Batam.
Halal Bihalal tahun 2022 ini, KBPP Polri Kepri mengusung tema “Melalui Silahturahmi KBPP Polri Provinsi Kepri, Kita Rajut Tali Persaudaraan dan Kebersamaan”.
Hal ini, mendapatkan apresiasi dari semua pihak.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pimpinan Daerah (PD) KBPP Polri Kepri Widiastadi Nugroho mengatakan, mengingat, ajang halal bihalal ini menjadi salah satu sarana dalam menjaga dan mempererat hubungan silahturahmi.
Yang selama ini kata dia, sudah terbangun dan terjalin dengan baik, antara jajaran Polri dengan KBPP Polri di Provinsi Kepri.
“Silaturahim merupakan salah satu sunah yang diajarkan. Karenanya, di dalamnya banyak sekali terkandung berbagai macam hikmah dan keutamaan silaturahim itu sendiri,” ujar Widiastadi.
Selain itu, lanjut Widiastadi, sebagai makhluk sosial, manusia tidak pernah lepas dalam hubungan dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
“Dan, bersilaturahim merupakan salah satu dari sifat baik seorang manusia dan penuh akan berkah,” ucapnya.
Oleh karena itu, tambahnya, hendaknya tidak melalaikan atau melupakan ibadah yang satu ini.
“Untuk itu, marilah kita jadikan acara halal bi halal KBPP Polri Provinsi Kepri ini sebagai momentum untuk mempererat tali silahturahmi,” ungkapnya.
“Agar kita mendapatkan ridho dari Allah Tuhan yang Maha Esa dan mendapatkan keutamaan dari silahturahmi ini,” tambah Widiastadi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Dewan Penasehat KBPP Polri Kepri Soerya Respationo.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Romo ini mengajak masyarakat Kepri, khususnya seluruh pengurus daerah KBPP Polri di wilayah Kepri untuk menjunjung tinggi semangat toleransi dan Kebhinekkan.
“Kita mesti menjaga, menumbuh kembangkan dan memupuk semangat toleransi dan Kebhinekaaan diantara kita,” sebutnya.
“Mengingat, salah satu ancaman yang nyata terlihat di negara kita adalah sikap-sikap intoleran di antara bangsa,” sambung Romo.
Ia pun menegaskan agar menjaga kemajemukan dan heterogenitas Bangsa Indonesia. Mengingat, apa yang dimiliki oleh Indonesia saat ini belum tentu dimiliki oleh bangsa-bangsa lain.
“Jangan sampai menumbuh kembangkan masalah, akan tetapi tumbuh kembangkanlah kemajemukan dan heterogenitas Bangsa Indonesia sehingga menjadi suatu kekayaan yang belum tentu dimiliki oleh bangsa lain,” tuturnya.
Untuk itu, Romo berpesan lepada seluruh pengurus KBPP Polri harus menjaga bangsa ini sebagai Putra Putri Polri yang memiliki kewajiban untuk menjaga Kebhinekaaan kita.
“Menjaga Pancasila, Menjaga Konstitusi kita UUD 1945, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Kebhinekaan,” katanya dengan tegas.
“Kita harus berada di garda terdepan dalam menjaga ini semua,” pungkas Romo. (*)
Penulis: Era
