Tanjungpinang, (digitalnews) – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menggelar kampanye di lapangan Perumahan Griya Hang Tuah Permai, tepatnya di lapangan voli si wilayah itu, Kamis (03/10/2024).
Dalam kegiatan tersebut, keinginan masyarakat untuk Ansar kembali menjabat sebagai Gubernur Kepri semakin terlihat.
Pasalnya, lama kampanye itu, dihadiri ratusan masyakat yang ingin mendengar visi misi politisi Partai Golkar itu.
Dalam kesempatan itu, Ansar memaparkan, sejumlah program unggulan dan pembangunan yang telah ia realisasikan selama menjabat 3,8 tahun terakhir.
Ia juga menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Ansar mengakui, dengan keterbatasan anggaran, ia pun telah berupaya keras melakukan diplomasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan guna pembangunan di Kepri.
“Sehingga, visi besar pemerataan pembangunan dapat dirasakan di semua daerah,” katanya.
Ansar tak lupa mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kepri, atas berbagai pembangunan yang telah dilakukan merupakan hasil dari kerja keras dan dukungan masyarakat.
“Hal itu juga didukung diplomasi kita yang intens kepada pemerintah pusat. Mengingat selain kemampuan anggaran kita yang terbatas, dengan model geografis Kepri yang berbeda dengan daerah provinsi pada umumnya yang satu daratan.
“Keterbatasan, merupakan upaya optimis dan tidak boleh membuat kita berhenti berusaha,” sebutnya.
Selain menyampaikan visi dan misi, Ansar juga mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas. Ia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh praktik politik uang, propaganda negatif.
“Pilih lah berdasarkan program serta rekam jejak calon pemimpin,” imbaunya.
Secara gamblang Ansar Ahmad menyampaikan permohonan maaf, karna dimomen pilkada ini ia tidak bisa seperti orang lain yang memberikan uang transportasi karna mengingat aturan-aturan terkait money politik di dalam pilkada.
Sementara itu, Pemuda asli Kepri itu, mengajak masyarakat yang hadir, agar dapat menjadi pemilih yang cerdas, jangan mau diperdaya oleh money politik. (*)
Penulis: Era
