Lingga, (digitalnews) – Aktifis Kabupaten Lingga Zuhardi mengecam buruknya pemerintahan di wilayah itu sejak dipimpin Bupati Muhammad Nizar.
Pasalnya, kata Juai sapaan akrabnya pemuda kelahiran Lingga itu menyebutkan bahwa sudah menoreh kinerja paling buruk dan terkesan tidak ada perubahan.
“Bahkan saya menilai perkembangan ekonomi masyarakat saat dipimpin Nizar sangat terpuruk dan terkesan tidak mendidik untuk perubahan,” ujarnya kepada awak media ini, Sabtu (16/09/2023).
Dia berharap bupati itu bukan hanya sekadar mendengarkan kinerja dengan laporan anak buah saja tapi, Nizar harus mengecek langsung dan tegas.
“Tidak penting juga dia (Nizar.red) baik di mata masyarakat tapi jika dalam kepemimpinan dia tidak tegas bahkan mencoreng nama pemerintahan disaat dia menjabat,” ungkap Juai.
“Ini adalah gambaran keras buat kedepannya jika pemerintahan dipimpin, pemimpin yang tidak tegas maka tidak kemungkinan ini akan terus berjalan korupsi korupsi lainnya,” sambungnya.
Kritik ini ia sampaikan agar didengar oleh Bupati Lingga M.Nizar demi kelancaran pembangunan di kampung halamannya.
“Ya, saya ngritik pedas ini biar bupati baca dan setidaknya ada orang yang mau menegurnya. Itu kan lebih baik saya tegur keras dari pada saya berkata lembut tapi menjerumuskan Lingga ini lebih parah,” sebutnya.
Lanjut Juai, kritikan ini belum tentu membawa bupati dari jeratan hukum dan buktinya oknum – oknum yang ia beri jabatan malah membuat nama kabupaten buruk dan bisa saja suatu saat nanti akan menjerumuskannya.
Juai tak lupa memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga terkait penanganan kasus korupsi anggaran fiktif yang ia statemen di media ini beberapa hari lalu.
“Kita bangga pada penegakkan hukum Kejari Lingga dan Kejati Kepri. Ini yang kita butuhkan,” ucapnya.
Tetapi, dalam hal ini zuhardi juga akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan proses penanganan selanjutnya. (*)
Penulis: Era