Lis-Raja Bacalon Wako dan Wawako Tanjungpinang, Ini Pandangan Tokoh Masyarakat

by -266 views
Tokoh Masyarakat dan Ahli Hukum Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Daeng Saharuddin Satar.
Tokoh Masyarakat dan Ahli Hukum Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Daeng Saharuddin Satar.

Tanjungpinang, (digitalnews) – Kembalinya Lis Darmansyah mantan Walikota Tanjungpinang mengikuti Bakal Calon (Balon) Walikota di tengah-tengah masyarakat mendapat perhatian oleh salah satu Tokoh Masyarakat dan Ahli Hukum Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Daeng Saharuddin Satar.

Menurutnya, Lis yang saat ini maju berpasangan dengan Raja Ariza yang juga mantan Pj walikota, bukan hanya sekedar pemimpin. Tetapi, sebuah mesin politik ganda yang saling melengkapi untuk memimpin Tanjungpinang menuju arah yang lebih baik, lima tahun ke depan.

“Mereka memiliki visi dan misi yang jelas, yakni berbenah menuju Tanjungpinang sebagai Kota yang Berbudaya, Indah, Melayani, dan Asri,” katanya kepada sejumlah awak media, Rabu (28/08/2024).

“Tujuannya adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, aman, kreatif, tertib, dan berintegritas,” sambung Daeng Satar.

Lanjut Daeng Satar, kemampuan Lis dalam dunia politik, terutama dalam membangun koalisi dan melobi sangat mumpuni. Lalu, katanya lagi, Lis berhasil menjalin kemitraan dengan tujuh partai besar yang berkomitmen mendukung kebijakan ekonomi pro-rakyat di Tanjungpinang.

“Keahlian Lis merangkul koalisi partai dan memobilisasi sumber daya sangat penting untuk memastikan adanya suntikan dana besar yang dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi jangka panjang di kota yang kita cintai ini,” ucapnya.

Menurutnya lagi, Lis dikenal luas karena kemampuannya menjalin kemitraan dengan berbagai partai politik, termasuk partai-partai pemenang pemilu.

“Lis memiliki jaringan yang luas dan keterampilan melobi yang melahirkan dukungan politik yang sangat dibutuhkan bagi Tanjungpinang, terutama dalam mengamankan anggaran besar,” ungkap Daeng Satar.

Daeng Satar menegaskan, peran Lis dalam mengamankan anggaran besar yang sangat diperlukan oleh Tanjungpinang tidak bisa dianggap remeh, mengingat kota ini memerlukan suntikan dana signifikan untuk mengatasi masalah ekonomi.

“Komitmen Lis untuk memastikan bahwa anggaran yang ada dimanfaatkan secara efektif, bukan hanya untuk proyek-proyek sementara tetapi juga untuk pembangunan ekonomi jangka panjang, menunjukkan visi dan integritasnya,” sebutnya.

Di sisi lain, Daeng Satar melihat Raja Ariza sebagai sosok yang memiliki keahlian dalam birokrasi dan pemerintahan. Dengan pengalaman yang luas di bidang pemerintahan, Raja mampu memperbaiki sistem birokrasi dengan menerapkan prinsip integritas dan akhlak.

“Raja fokus pada peningkatan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) dan kualitas pelayanan publik. Hal ini sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang efisien dan transparan,” katanya.

Daeng Satar juga menambahkan, bahwa pendekatan Raja Ariza yang mengedepankan transparansi dan gotong royong akan memastikan setiap anggaran digunakan dengan bijak untuk kepentingan pembangunan kota.

“Anggaran harus difokuskan pada program-program yang mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan,” terangnya.

Lebih lanjut, Daeng menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia, khususnya kaum milenial, agar mereka menjadi pelaku ekonomi aktif melalui dukungan pendidikan, pelatihan, dan kewirausahaan.

“Ini tidak hanya akan memperkuat posisi Tanjungpinang sebagai pusat budaya, tetapi juga meningkatkan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata,” tambahnya.

Daeng menyatakan, pasangan Lis dan Raja memiliki potensi besar untuk memimpin Tanjungpinang menuju masa depan yang lebih baik. Sinergi antara keduanya, menjadi kombinasi ideal untuk menjawab tantangan yang dihadapi ibu kota Provinsi Kepri ini.

“Tanjungpinang membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga kemampuan untuk mewujudkannya. Lis dan Raja adalah pasangan yang tepat untuk tugas ini,” tuturnya.

“Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Tanjungpinang bisa bangkit menjadi kota yang lebih sejahtera, aman, kreatif, tertib, dan berintegritas,” pungkas Daeng Satar. (*)

Penulis: Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.