Tanjungpinang, (digitalnews) – Anggota DPRD Provinsi Kepri Lis Darmansyah dari PDIP tak pernah bosan dan lelah menampung aspirasi masyarakat Kota Tanjungpinang yang merupkan daerah pemilihan (Dapil) pada Pemilu 2019 lalu.
Mulai dari kota, ke kampung-kampung sampai ke ujung gang pun ia singgahi menampung aspirasi sekaligus menyambung tali silaturahim bersama masyarakat.
Kali ini, Jum’at (09/12/2022) Lis mengunjungi Pulau Penyengat sembari menunaikan janji ke masyarakat dalam kegiatan Reses Masa Sidang Ke-III DPRD Provinsi Kepri.
Untuk diketahui, mantan Walikota Tanjungpinang itu secara bertahap telah banyak berkontribusi di Pulau Penyengat sebagai Pulau Wisata Religi kebanggaan masyarakat Kota Tanjungpinang.
Mulai dari pembangunan sampai bantuan sosial tak pernah luput dari pandangan Lis Darmansyah Cawako 2024 mendatang itu.
Dikesempatan itu, salah satu warga Jefri memyampaikan aspirasinya terkait lowongan pekerjaan bagi anak-anak tempatan (Penyengat.red) yang selama ini sangat sulit mendapatkan pekerjaan.
“Yang kedua, mohon bantuannya pak Lis terkait transportasi laut bagi anak-anak yang sekolah di luar Penyengat. Karena menurut saya tidak semua wali murid yang mampu,” ucapnya.
Samsul yang juga warga Penyengat sangat mendambakan kesehatan yang memadai bagi warga yang mana di Puskesmas masih kurang tenaga kesehatan.
“Yang paling utama pak Lis, Ambulance Laut yang sangat dibutuhkan di sini bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan yang urgent,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua RT 001/RW 002 Satria mengungkapkan sulitnya mendapatkan bantuan seperti BLT, BBM atau sejenisnya bagi warga yang tidak mampu di Pulau Penyengat.
“Kemaren sempat heboh pak Lis. Mohon bantuannya pak seperti apa syarat mutlak untuk mendapatkan bantuan itu,” sebutnya.
Sementara, atas permintaan atau keluhan (aspirasi.red) masyarakat Penyengat itu, Lis dengan tegas dan lugas menjawab keluhan yang disampaikan warga.
“Tahun depan, saya berikan 1 unit pompong 3 GT buat kekurangan transportasi laut bagi anak-anak sekolah,” ujarnya.
“Untuk lowongan kerja dan bantuan, sebenarnya tugas Forum RT/RW di sini yang wajib menyelesaikan masalah ini,” tambah Lis.
Tapi, lanjut Lis, ia mengajak masyarakat dan luangkan waktu bagi RT/RW di Pulau Penyengat untuk berdiskusi terkait lowongan pekerjaan.
“Atur waktu ya, kita bicarakan hal ini (Loker.red) bagi anak-anak Penyengat,” pungkasnya. (*)
Penulis: Era
