Tanjungpinang, (digitalnews) – Bagi masyarakat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri, ada aplikasi transportasi terbaru ni bagi yang malas keluar rumah.
Namanya Kepri Ojek (Kepojek). Pemiliknya asli anak Kepri. Ia memperkenalkan sistem aplikasi teknologi transportasi online seperti motor dan mobil.
Selain aplikasi transportasi tersebut, Perusahaan yang dirintis oleh anak tempatan ini juga menyiapkan sejumlah layanan, seperti makanan, toko, jasa, pulsa.
Dan, yang canggihnya lagi ada transaksi pengiriman uang lho. Penasaran, yok download aplikasinya ya.
Saat bincang-bincang, Direktur utama Kepojek Darwin Arief mengatakan bahwa hadirnya Kepojek diharapkan mampu memberikan solusi terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan.
“Kepojek adalah sebuah perusahaan teknologi lokal yang menawarkan layanan transportasi online, dan menawarkan layanan tambahan pesan-antar makanan dan barang, kargo dan lain-lain,” katanya, Selasa (04/10/2022).
Darwin menjelaskan, untuk saat ini, Kepojek hadir di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Dipilihnya Kota Tanjungpinang sebagai tempat pertama diluncurkan aplikasi tersebut dikarenakan Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri.
Lanjut Darwin, bagi masyarakat Tanjungpinang dan Bintan, yang ingin menggunakan jasa Kapojek dapat mengakses aplikasi tersebut di aplikasi Playstore
“Download di aplikasinya di Playstore, isi data yang diminta dan siap digunakan apa yang kita inginkan,” ujarnya.
Kemudian, bagi calon driver (Supir.red) yang ingin menjadi mitra Kepojek cukup mendownload Kepojek di Playstore dan isi data diri.
“Syarat bagi calon driver sangat mudah. Pertama mereka mengisi data diri, nomor kendaraan, SIM, KTP, dan foto plat kendaraan motor,” sebutnya.
“Semua syarat-syarat tersebut cukup diunggah dalam aplikasi tersebut,” tambah Darwin.
Yang ingin datang ke kantor Kepojek, beralamat di Perumahan Bukit Merpati I Blok C nomor 11, Kelurahan Batu IX , Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
Untuk diketahui, saat ini para Driver Kepojek yang menjadi mitra sekitar 100 orang tersebar di Tanjungpinang dan Bintan. (*)
Penulis: Era
