Masyarakat Datangi BP2JK Kepri, ACP Minta Kepala Balai Batalkan Pemenang Tender

by -357 views
ACP bersama warga Kp Bugis, Pulau Penyengat dan Senggarang saat bertemu dengan Kapala BP2JK Wilayah Kepri
ACP bersama warga Kp Bugis, Pulau Penyengat dan Senggarang saat bertemu dengan Kapala BP2JK Wilayah Kepri

Batam, (digitalnews) – Perwakilan masyarakat Pulau Penyengat, Kampung Bugis dan Semggarang bersama Masyarakat Jasa Kontruksi (MJK) mendatangi kantor Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi (BP2JK) Wilayah Provinsi Kepri di Batam, Kamis (04/05/2023).

Masyarakat Kota Tanjungpinang itu mendatangi kantor BP2JK dengan tujuan untuk menanyakan prihal pembangunan yang bersumber dari APBN di Kepri kepada kepala BP2JK yang selama 5 tahun diduga mangkrak dan hanya meninggalkan “Bangkai-bangkai” kontruksi.

Hal itu dinyatakan oleh Andi Cori Patahuddin (ACP) saat menjumpai Kepala BP2JK Fani Duha di kantornya yang disaksikan oleh masyarakat yang hadir.

“Saya minta kepada kepala balai untuak mengevaluasi pemenang tender Proyek Pengembangan Wilayah Kumuh. Bila perlu batalkan pemenangnya yang diduga mafia proyek yang bermasalah sebelumnya,” ujarnya.

Bahkan, ACP meminta sekaligus menantang kepala balai untuk turun ke lokasi proyek yang saat ini menjadi “Bangkai” Kontruksi hasil kerja pihak atau kontraktor luar (Surabaya.red) di 3 lokasi daerah Kota Tanjungpinang.

“Saya minta bapak turun, hubungi saya di Tanjungpinang, saya yang biayai bapak di sana untuk melihat apa yang diperbuat oleh yang diduga mafia proyek,” sebutnya.

Selain itu, lanjut ACP, pihaknya telah mendapat bocoran bahwa pihak kontraktor di Surabaya itu diduga tidak memiliki kantor. Dan, sesuai di lokasi kantor tersebut diduga baru dibuat tapi tidak ada karyawan dan aktifitas.

“Akan hal tersebut kami masyarakat Kepri meminta dengan tegas untuk membatalkan lelang dan lelang ulang pekerjaan tersebut. Dan, hal ini juga akan kita sampaikan besok ke Kementerian PUPR,” ungkapnya.

“Pasalnya, kami masyarakat Kota Tanjungpinang, Kepri pada umumnya tidak ingin kembali terulang dengan hal yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang ada proyek gagal dan menjadi bangkai,” pungkas ACP.

Sementara, Kepala BP2JK Fani Duha mengucapkan rasa apresiasi yang dalam kepada masyarakat yang hadir untuk menyuarakan aspirasi atau keluhan kepada pihaknya.

“Kita akan mengevaluasi kembali sesuai permintaan masyarakat. Saya juga minta dukungannya kepada perwakilan masyarakat yang hadir saat ini agar kita dapat bekerja sesuai dengan harapan ke depannya,” katanya. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.