Bintan, (digitalnews) – Sebanyak 144 botol minuman keras (Miras) yang “dibungkus” dengan botol air meneral berhasil diungkap oleh Kepolsian Polsek Tambelan, Polres Bintan, Ahad (14/04/2024).
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, melalui Kapolsek Tambelan, Iptu Taufik, kepada sejumlah media, Selasa (16/04/2024).
“Miras tersebut diamankan di Kapal Penyeberangan antar pulau (Roro.red), Kapal KMP. BN 3, yang datang dari Pelabuhan ASDP Sintete, Kalimantan Barat,” ujarnya.
Taufik menerangkan, bahwa Miras tersebut ditemukan oleh personil pos pengaman Ops Ketupat Seligi Polsek Tambelan beserta instanai terkait lainnya saat melakukan pengamanan kedatangan Kapal di pelabuhan Sri Bentayan Tambelan,” terangnya.
Lalu, tim ketupat melakukan pengecekan terhadap barang tersebut yang diangkut menggunakan mobil pick up.
“Ternyata barang tersebut berupa Miras jenis Arak yang dikemas dalam Botol air mineral ukuran 600 ml yang dimasukkan ke dalam tas plastic dan karung,” ungkapnya.
Sementara, lanjut Taufik, saat dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh petugas ternyata miras tersebut tidak bertuan atau tidak ada pemiliknya.
“Personel sempat membiarkan Miras tersebut dengan harapan akan diambil oleh pemiliknya. Namun, hingga kapal akan berangkat lagi meninggalkan Pelabuhan Tambelan, Miras itu tidak juga diambil oleh pemiliknya,” sebutnya.
Selanjutnya, Miras diamankan di Mapolsek Tambelan sambil menunggu pemilik yang mengakuinya, namun hingga saat ini belum ada yang datang.
Menurut Taufik, Miras tersebut kemungkinan akan diedarkan di Tambelan karena selama bulan Suci Ramadhan pihaknya sangat gencar melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) sehingga tidak ada beredar Miras di Tambelan.
“Kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas yang besifat negatif, apalagi saat ini kita masih berada dalam suasana Idul Fitri. Dan, mari bersama-sama kita menjaga dan menciptakan situasi di Kabupaten Bintan agar tetap aman damai dan kondusif,” imbaunya. (*)
Penulis: Era
