Tanjungpinang, (digitalnews) – Nekat laksanakan reses walau badan sendiri kurang sehat, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Lis Darmansyah mantapkan diri jemput aspirasi masyarakat, Selasa (08/08/2023) malam.
Sebelum berangkat tepatnya pukul 21.00 Wib, saat awak media ini di rumah mantan Walikota Tanjungpinang itu, datang seorang dokter yang diminta untuk memeriksa kesehatan Lis sebelum ketemu warga Kampung Melayu Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur, wilayah setempat.
Kabarnya Lis kurang sehat malam ini, namun nekat tetap turun langsung ketemu masyarakat yang sudah diagendakan untuk reses masa sidang kedua bagi Anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Tanjungpinang.
Dengan jalan agak sempoyongan, Lis akhirnya masuk ke dalam mobil tetap mantapkan diri untuk menjemput keluhan warga yang ia cintai.
Sesampainya di Kampung Melayu, pantauan awak media ini Lis tampak mengkuatkan diri walau jalan agak sedikit “Goyang” menuju lokasi reses. Dan, Alhamdulillah, Lis pun akhirnya sampai di tengah-tengah masyarakat.
Lis pun disambut riuhan warga setempat. Rupanya, kedatangan Lis sangat dinantikan warga yang ingin mengutarakan apa yang menjadi keluhan selama ini.
“Pak Lis lampu makam di atas gelap, jembatan kami hampir roboh juga,” sorak warga RT 01 Kampung Melayu.
Usai itu, Lis juga dicecar beberapa keluhan warga yang sangat kenal sama dirinya dan rindu akan kepimpinan Anggota DPRD Kepri itu.
“UMKM, perlengkapan mandi jenazah, lampu jalan, sound system untuk ibu-ibu majelis taklim, perbaikan drainase, alat tangkap nelayan dan penyedian tong sampah,” sela warga lainnya.
Dikesempatan itu, Lis menyambut apa yang menjadi keluhan warga yang selama ini disimpan dan dikeluarkan malam ini. “Nah untuk UMKM, program ini sudah lama ada. Saya minta, RT atau RW kumpulkan warga yang memiliki usaha dijadikan satu dalam Koperasi Usaha Bersama (Kube),” ujarnya.
“Kube ini merupakan pintu untuk ibu-ibu yang memiliki usaha. Dari Kube ini akan saya salurkan bantuannya,” tambah Lis.

Untuk jembatan, Lis akan turun langsung melihat dan akan diajukan anggarannya lewat APBD. Ia pun akan mengusahakan lampu penerangan yang diminta warga.
“Kita liat dulu seperti apa kerusakan jembatan yang dikeluhkan masyarakat. Untuk lampu, InsyaAllah segera kita bantu,” ucapnya.
Usai reses, Ketua RT 003/RW 003 Ridawi sebelum Lis kembali ke rumahnya mengeluh bahwa selama ini PT Pelindo (Pesero) Tanjungpinang tidak pernah memberikan bantuan yang bentuknya bukan personal.
Selama ini kata dia, walau pun ada dana CSR, Pelindo tidak pernah memberikan bantuan yang mendampak ke masyarakat sekitar Kampung Melayu.
“Padahal, wilayah saya ini sangat dekat sama Pelindo. Tapi, bantuan yang menyentuh ke masyarakat belum dirasakan selama ini. Kedatangan Pak Lis hari ini adalah harapan kami,” ungkap Ridawi.
Sebelumnya Lis juga turun ke warga Kampung Bulang dengan agenda yang sama turun ke masyarakat, jemput aspirasi. (*)
Penulis: Era