Peduli Perempuan, DP3APM Berikan Pelatihan Usaha

by -75 views
Pelatihan keterampilan usaha oleh DP3APM Kota Tanjungpinang
Pelatihan keterampilan usaha oleh DP3APM Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang, (digitalnews) – Peduli terhadap perempuan yang rentan korban kekerasan, DP3APM melaksanakan pelatihan usaha.

Hal ini dikatakan oleh Kadis P3APM Kota Tanjungpinang kepada awak media ini, Senin (23/05/2022) pagi.

Kata Rustam, adapun pelatihan yang diberikan kepada 12 orang perempuan itu yakni menghias cake, membuat roti dan menjahit dasar.

“Uhtuk hias kue dan membuat roti diberikan pelatihan kepada 8 orang dan menjahit dasar kepada 4 orang,” ujarnya.

Rustam memaparkan, pelatihan menjahit dasar akan dilakukan pada tanggal 6 Juni sampai dengan 11 Juli 2022 di Lembaga Pendidikan dan Ketrampilan Nadhira jalan Ir. Sutami

Kemudian, untuk pelatihan menghias cake dan membuat roti dilakukan mulai Senin ini sampai dengan 6 Juni 2022 bertempat di Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Brilliant jalan Seijang.

Dengan pelatihan kepada perempuan rentan dan korban kekerasan tersebut diharapkan, pertama meningkatkan kesejahteraan khususnya perempuan rentan dan korban kekerasan.

Kedua, menstimulasi pengembangan usaha perempuan melalui ketrampilan home industry.

Ketiga meningkatkan ketrampilan hidup dan ketahanan diri perempuan dalam mencegah kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga.

Keempat atau terakhir, membuka dan memperluas kesempatan bagi kaum perempuan untuk mengembangkan potensi dirinya dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga.

“Pelatihan ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan hidup dengan pasangan serta meningkatkan perekonomian keluarga,” beber Rustam.

Lanjut Rustam, berdasarkan penelusuran, terhadap kasus kasus kekerasan terhadap perempuan yang masuk ke UPTD PPA meningkat.

“Masalah ekonomi seringkali menjadi faktor pemicu timbulnya kekerasan,” sebutnya.

Menurut Rustam, dampak kekerasan terhadap perempuan sendiri bisa terjadi dalam waktu pendek seperti luka fisik, hilangnya pekerjaan dan kehamilan yang tidak diinginkan (terkait kekeran seksual).

“Bisa juga terjadi dampak dalam jangka panjang seperti gangguan psikis (hilangnya rasa percaya diri), ketakutan berlebihan dan depresi,” ungkapnya.

Sementara, kepada seluruh peserta pelatihan nantinya akan mendapat bantuan peralatan kerja dari Pemko Tanjungpinang yang diagendakan penyerahannya pada 7 Juni 2022 mendatang. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.