Pengusaha Timbun Lahan, Pedagang Sekitar Lokasi Keluhkan Debu Timbunan

by -241 views
Lokasi penimbunan di jalan R.H Fisabilillah Km 5 atas
Lokasi penimbunan di jalan R.H Fisabilillah Km 5 atas

Tanjungpinang, (digitalnews) – Kegiatan penimbunan lahan di jalan R.H Fisabilillah Km 5 atas diduga tidak lakukan standarisasi pekerjaan.

Hal ini berpotensi pencemaran lingkungan sekitar lokasi penimbunan.

Pasalnya, dampak dari timbunan tersebut debu pun berterbangan sehingga mengganggu penglihatan dan aktifitas lainnya.

Gangguan itu juga dirasakan oleh pedagang sekitar lokasi timbunan, Jum’at (10/06/2022) siang.

Salah satu pedagang yang namanya belum diketahui awak media ini mengatakan bahwa sejak 3 hari lalu proyek penimbuhan lahan itu, ia terpaksa harus mengelap buah-buahan yang terimbas debu.

“Sering-sering lap la mas buahnya biar bersih lagi,” ujarnya.

Keluhan lain juga dirasakan pedagang buah lainnya yang seorang perempuan berhijab saat ditanya awak media ini.

“Kita lap terus mas, kalau berdebu, takutnya pembeli tak mau,” sebutnya.

Selain pedagang buah, salah satu pedagang air tak jauh dari lokasi juga mengeluhkan hal yang sama.

Bahkan, ia sempat menjumpai pekerja agar jalan yang berdebu dari hasil kerja penimbunan disiram.

“Tadi sempat ketemu pekerjanya, saya minta disiram karena debunya terbang ke dagangan,” ucapnya.

“Hanya dijawab..iya..iya saja tadi. Sampai sekarang tak juga disiram,” tambahnya kesal.

Tampak pedagang menyiram air di sekitar dagangannya
Tampak pedagang menyiram air di sekitar dagangannya

Sementara itu, Kabid Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kota Tanjungpinang Teguh Susanto saat dihubungi awak media ini lewat ponselnya menyebutkan bahwa pihaknya sudah memperingatkan.

“kita sudah cek ke lokasi dan mereka memperlihatkan dokumen pendukung. Namun demikian, kita juga secara langsung minta agar pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara baik dengan membersihkan jalan yang terkena dampak,” ungkapnya.

“Tadi siang kami kembali ke lokasi untuk mengingatkan masalah pembersihan jalan,” pungkas Teguh.

Sampai berita ini diposting, pekerja di lokasi timbunan belum dapat ditemui awak media ini untuk lakukan konfirmasi. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.