Anambas, (digitalnews) – Seorang laki-laki bernama Apandi menemukan seorang laki-laki memgambang di perairan laut Desa Liuk, Kabupaten Anambas, Selasa (27/09/2022) sekira pukul 11.16 Wib.
Atas temuan tersebut, Kapolres Kepulauan Anambas melalui Kapolsek Palmatak Iptu Muhammad Jamil membenarkan adanya temuan mayat kurang lebih 1 Km dari Pulau Mapet itu.
“Adapun identitas mayat yang ditemukan bernama Supriadi, warga Desa Air Asuk Kecamatan Siantan Tengah yang berprofesi sebagai nelayan,” katanya kepada awak media.
Awalnya, kata Kapolsek, setelah mendapatkan informasi dari Apandi, kemudian Haironi yang merupakan adik ipar korban langsung pergi ke pelabuhan dan memberitahukan kepada pihak kepolisian (Personil Polairud, Polsek Siantan, Polsek Palmatak) Basarnas, dan puskeling (Puskesmas Keliling).
“Selanjutnya jenazah dievakuasi ke Puskemas Air Asuk, Kecamatan Palmatak untuk dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Kapolsek menjelaskan, kronologis bermula dari Apandi yang sedang mancing di laut menemukan sesuatu seperti manusia yang terapung dalam keadaan terlungkup yang kemudian melaporkan kepada masyarakat setempat yang kemudian diteruskan kepihak berwenang.
“Saksi istri korban menceritakan bahwa pada Senin 26/09/2022 sekira jam 08.00 wib korban berpamitan padanya untuk pergi mancing ke laut,” ungkapnya.
Sementara, berdasarkan keterangan pihak Puskemas Desa Air Asuk, jenazah korban Suoriadi meninggal dikarenakan kekurangan oksigen.
“Menurut keterangan saksi istrinya, korban memiliki riwayat penyakit asma dan penyakit gangguan jiwa,” sebut Kapolsek.
Kapolsek Palmatak Iptu Muhammad Jamil berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada, dan berhati hati terhadap dampak kondisi cuaca saat ini yang sangat ekstream. (*)
Penulis: Era