Tanjungpinang, (digitalnews) – Warga Kota Tanjungpinang mengeluhkan permainan Skuter Listrik di Taman Gurindam 12 (G12), Selasa (21/06/2022).
Pasalnya, Sabtu (18/06/2022) permaianan yang menggunakan skuter listrik itu “Makan” Korban.
Karena, diduga pihak pemilik tak mengedepankan keamanan terhadap anak-anak yang menggunakan skuter tersebut misalnya menggunakan helm.
Salah satu warga Taniungpinang Reny mengatakan bahwa anak Sulungnya saat bermain terjatuh hingga mukanya luka-luka.
Ia sangat menyayangkan akan hal itu. “Sebenarnya bagus ada permainan itu, tapi harus mengedepankan keamanan terhadap anak-anak,” ujar Reny.
Lanjut pemudi asli Kota Tanjungpinang itu, seharusnya pemilik tidak hanya memikirkan keuntungan besar saja, melainkan keselamatan anak-anak wajib dijaga.
“Jangan maunya untungnya aja, jaga juga keselamatan konsumen khususnya anak-anak,” sebutnya dengan nada geram.
“Ini terjadi pada anak saya, tetangga saya, dan warga lainnya,” tambah Reny.
Ke depan ia tidak ingin hal ini terjadi kepada anak-anak lainnya yang bermain skuter listrik pada malam hari.
“Cukup la anak saya yang jadi korban, jangan ada lagi anak-anak lain yang menjadi korban di saat bermain,” ucap Reny.
Ia meminta kepada Walikota Tanjungpinang untuk melihat dan menegur para pemilik usaha permainan skuter listrik yang dianggap tidak layak dalam segi keamanan.
Reny juga berpesan kepada Pengamanan setempat yakni Anggota Satpol PP kota yang ditugaskan di sana (Taman G12.red).
“Kalian itu jaga keamanan di taman, jangan hanya bengong saja melihat ada anak-anak yang terjatuh,” pungkasnya.
Sementara, tampak dalam video yang dikirim ke WhatsApp awak media ini, anak dari Reny itu sangat kesakitan saat dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Tanjungpinang. (*)
Penulis: Era
Walaaaaahhh buuu, udah tau anaknya masih anak2 ya janganlah dikasih main sekuter dewasa.main yg sekuter anak2 aja.jgn salah kan yg punya usaha juga.