Tanjungpinang, (digitalnews) – Satuan Polairud Polresta Tanjungpinang melaksanakan kegiatan Pos Bergerak dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah di beberapa pelabuhan di Tanjungpinang, Rabu (04/05/2022).
Hal ini dikatakan oleh Kapolresta Tanjungpinang melalui Kanit Gakkum Sat Polairud Ipda Freedy Simanjuntak kepada awak media ini.
“Awal lebaran Idul Fitri, kita melaksanakan kegiatan patroli di wilayah hukum perairan Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Juntak sapaan akrabnya perwira satu balok di pundaknya itu menjelasakan, adapun maksud dan tujuan personil Sat Polairud melaksanakan kegiatan tersebut yakni, melaksanakan Apel Persiapan di dermaga Plantar I.
Lanjut memberikan imbauan kepada masyarakat serta melakukan Buka Tutup Arus penumpang agar tidak terjadi penumpukkan di sepanjang dermaga.
Serta memberikan imbauan kepada para pemilik kapal agar selalu menyediakan Life Boy, Life Jaket, pelampung, alat pemadam kebakaran serta kelayakan kapal untuk masyarakat yang ingin menyebrang ke Pulau penyengat Kota Tanjungpinang.
“Melaksanakan Kegiatan Pengamanan di Pelabuhan Penyengat, Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Pelabuhan Pulau Penyengat dan Pulau Tanjung Siambang Kota Tanjungpinang,” beber Juntak.
Selain itu kata Juntak, pihaknya juga mengimbau masyarakat mengingat peningkatan jumlah penumpang dalam rangka menjalankan Hari Raya Idul Fitri melonjak.
“Agar selalu mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah di terapkan Pemko Tanjungpinang serta mentaati ketentuan aturan dalam melaksanakan perjalanan angkutan laut,” ungkpanya.
“Dan memberikan teguran kepada pemilik kapal atau penambang Bot agar tidak melanggar dengan membawa masyarakat Over kapasitas,” tambahnya.
Kemudian, lebih lanjut Juntak menginfokan, pihaknya juga melakukan kordinasi dengan pihak instansi lain terkait dalam melakukan pengaturan arus penumpang demi mengantisipasi terjadinya penumpukan.
“Hal ini kita lakukan agar para penumpang saat melaksanakan arus mudik dan arus balik aman dan berjalan lancar,” sebutnya.
Setelah itu, tambah Juntak, pihaknya juga tak lupa memberikan imvauan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan laut untuk memperhatikan barang-barang bawaan agar tak tertinggal.
“Dan, memastikan kendaraan yang ditinggal dalam keadaan terkunci, pada saat melakukan perjalanan berangkat maupun menyeberang,” pungkasnya. (*)
Penulis: Era