Resah, Gelisah, dan Ceria Peserta Ikut UKW PWI Kepri di Batam

by -122 views
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Kepri bekerjasama BUMN di Batam
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Kepri bekerjasama BUMN di Batam

Batam, (digitalnews) – Sekitar 25 calon wartawan dan wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke 16 PWI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), bekerjasama BUMN, di Harmoni One Hotel Batam Centre, Kota Batam, selama dua hari, Sabtu (04/05/2024).

Dalam UKW tahun ini, diikuti oleh peserta wartawan muda sebanyak 2 kelas, wartawan madya 2 kelas dan wartawan utama 1 kelas.

Ada cerita unik dan menarik di UKW tersebut. Saat ujian dimulai pada Jumat (03/05/2024), para peserta masing-masing berdoa sebelum ujian dimulai.

Selanjutnya, mulai wajah para peserta berubah, yang awalnya penuh semangat menjadi resah penuh gelisah. Apa tidak? Satu kelas diisi dengan 6 peserta dari kabupaten/kota di Kepri, dengan satu penguji dari PWI Kepri.

Satu persatu peserta terlihat mengeluarkan keringat dingin termasuk penulis sendiri, walau AC di ruang yang berukuran kurang lebih 8 x 10 meter itu berfungsi mengeluarkan hawa dingin.

Ada rasa debaran jantung yang berdetak kencang bak ditabuh dengan kayu bulat panjang. Setiap detik dan menit menjadi perhitungan untuk menjawab soal di dalam materi yang diajukan penguji.

Sama halnya dengan penulis (awak media ini.red). Tak biasa mengetik di laptop atau komputer, agak canggung dan akhirnya meminta toleransi ke penguji untuk menggunakan ponsel atau smartphone.

“Izin pak penguji. Saya tak punya laptop. Apakah boleh saya menggunakan handphone untuk ikut ujian,” ucap awak media ini dengan ramah ke Penguji PWI Kepri, Ramon Damora.

“Untuk saat ini, kita berikan kesempatan. Tapi, ada syaratnya. Tidak boleh pakai joki atau pertolongan orang luar untuk mengisi jawaban,” jawabnya dengan mimik muka serius.

Melihat wajah yang penuh wibawa dari seorang wartawan senior di Kepri itu, awak media ini menjadi resah dan gelisah bercampur cemas.

Namun, dengan tekad semangat dari rumah serta didukung oleh istri tercinta, penulis menguatkan diri untuk tetap tenang dengan mengucap istigfar beberapa kali dalam hati.

Di lain kelas, saat penulis melirik ke arah peserta lainnya, juga mengalami hal yang sama. Apa lagi kelas yang pesertanya dari calon wartawan muda.

Terpancar ‘seribu wajah’ terlihat dari peserta tersebut. Ada yang mulai dengan garuk-garuk kepala walau sebenarnya tak merasa gatal. Ada juga yang termenung di depan laptop, seakan memikirkan jawaban apa yang tepat.

Semua hal itu dialami juga peserta dari kelas Madya dan Utama. Satu persatu materi uji diselesaikan dengan waktu yang ditentukan penguji. Singkat, sedikit rumit dan penuh ‘jebakan’. Tapi, wajib selesai dengan tepat.

Selama ujian, ada satu materi uji yang sangat ditunggu dari semua peserta. Materi itu disebut menguji jejaring atau narasumber selama meliput. Dalam sesi inilah yang menjadi penentu, apakah wartawan ini profesional dan layak kompeten.

Wartawan Muda saat melaksanakan UKW Madya
Wartawan Muda saat melaksanakan UKW Madya

Hal itu juga dialami oleh awak media ini. Diawal, awak media ini menelpon salah satu pejabat di Kota Tanjungpinang. Dengan penuh rasa cemas, telpon pun ditolak. Rasanya bagaikan petir menyambar di siang bolong.

Rasa syukur terucap, “Alhamdulilah,” sebut awak media ini dalam hati. Pejabat tersebut menjawab dengan Chat WhatsApp, bahwa dirinya lagi di dalam pesawat. Kejadian itu dilihat oleh penguji, dan berucap, “Di WA ya. Ohh.. Lagi di dalam pesawat,” sebutnya.

Kembali penguji meminta menelpon salah satu Kadis di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Komandan di salah satu instansi TNI.

Kemudian, satu nomor telpon lagi yang diminta penguji untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. Tertujulah, Kadis Perhubungan, Bobi Wira Satria. Lalu penguji meminta menelponnya.

Rasa syukur pun terucap dibibir awak media ini. Pasalnya, Kadishub Bobi Wira menjawab telpon yang terhubung. Alhasil, awak media ini mendapat nilai yang memuaskan dari penguji.

Terakhir, masuk lah ujian akhir yakni Materi Uji 2.10 yang materinya evaluasi hasil liputan wartawan yang akan dimuat beritanya di setiap halaman media Ayo Kepri. Rapat redaksi pun dimulai.

Pada saat inilah wajah seluruh peserta mulai tampak ceria. Karena, sebentar lagi ujian selesai dan mendapatkan hasil ujian yang ditunggu-tunggu. Kompeten atau belum kompeten. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.