Batam, (digitalnews) – Tim Razia Perut Lapar (RPL), dikabarkan saat ini berada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sejak kemarin.
Apa benar, tim yang selalu laksanakan “Razia” dengan cara membagikan makanan bergizi ke warga yang membutuhkan itu, kini di Batam?
Pasalnya, kota yang memiliki jumlah penduduk terbanyak dan sebagai pusat perekonomian di Provinsi Kepri itu, belum pernah didatangi oleh Tim RPL.
Hal itu dibenarkan oleh Bripka Zulhamsyah, saat dikonfirmasi oleh awak media, Jumat (14/02/2025).
“Ya, kali ini RPL melaksanakan kegiatan berbagi makanan bergizi gratis di TPA Sampah Punggur, Kota Batam,” katanya.
“Alhamdulillah, untuk pertama kali Kota Batam kita razia. Namun, tetap razia yang menyenangkan masyarakat,” sambung Bripka Zulham.
Ia menjelaskan, RPL kali ini dilakukan di sela-sela istrahat, setelah ujian test Sekolah Inspektur Polisi (SIP), dengan ditemani oleh Tim Multi Media Bidhumas Polda Kepri.
“Semoga, kita semua dapat bersama-sama menebarkan kebaikan di mana pun kita berada,” ujar Bripka Zulham.
Di lokasi TPA Punggur, warga sangat antusias dan senang dapat dirazia oleh Bripka Zulham.
“Kami senang pak, kalau ada razia yang kayak gini, dapat ratusan paket makan bergizi gratis untuk kami dan anak-anak,” sebut salah satu pejuang nafkah di TPA Punggur, Eviliana.
“Semoga, semakin banyak lah polisi-polisi kayak bapak ini dan semoga bapak ini selalu sukses dan datang lagi kesini,” tambahnya, terharu.
Lalu, apresiasi dan doa yang dipanjatkan dari masyarakat bawah, hingga tokoh-tokoh besar, seperti LAM, sampai saat ini masih mengalir untuk Bripka Zulham.
“Semoga ananda Bripka Zulham, bisa melanjutkan sekolah perwira dan selalu membawa nama baik instisusi kepolisian,” ucap Ketua I LAM Provisin Kepri, Dato’ Atmadinata.
Sementara, dalam foto dan video kegiatan RPL yang tersebar luas di jagat maya, haru dan bahagia tampak dari raut wajah masyarakat TPA Sampah Punggur, setelah menerima makan gizi gratis yang dibawa oleh Bripka Zulhamsyah.
Kebaikan anggota Polresta Tanjungpinang yang satu ini tidak perlu diragukan, konsisten selama 4 tahun berbagi makanan ke saudara-saudara yang kurang mampu. Sehingga, Bripka Zulhamsyah di juluki ‘Polisi Berhati Mulia’ dan secara langsung membawa nama baik institusi POLRI.
Beberapa alasan kenapa Bripka Zulhamsyah tetap melakukan kegiatan ini di mana pun ia berada. Salah satunya, karena ia dibesarkan di kaki lima oleh seorang ibu yang tunanetra, menjadikan sosok polisi yang peka akan kesedihan masyarakat bawah.
Pesan sang ibu yang telah wafat pada September 2024 kemarin, membuat Bripka Zulhamsyah tidak lupa dan tetap konsisten melakukan kegiatan baik ini.
“Tetap lah berbuat baik nak, ibu tau apa yang kamu lakukan selama ini untuk sedekah mendoakan ibu, biar sembuh dan juga untuk sedekah menolong orang susah”
“Tapi, jika ibu sudah tiada, tetaplah membantu mengisi perut lapar mereka, karena kebaikan mu ini akan menolong mu di dunia dan akhirat nak”.
Itu lah pesan ibunda untu Bripka Zulham. Sehingga, iapun tak pernah lupa dan mengabaikan apa yang menjadi amanah orang yang telah melahirkannya ke dunia.
“Alhamdulillah, RPL dicintai semua lapisan masyarakat. Hal ini saya lakukan, sesuai arahan dan dukungan dari bapak Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin dan bapak Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, untuk terus mendukung program Makan Bergizi Gratis, dari Presiden kita Bapak Prabowo Subianto,” ungka Bripka Zulham.
“Terima kasih nuga untuk semua orang-orang baik yang telah ikut menebarkan kebaikan dalam kegiatan sedekah RPL. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin YRA,” pungkasnya. (*)
Penulis: Era