Tanjungpinang, (digitalnews) – Virgin Snack, berawal dari curhat ke sahabat, Erni merintis usahanya.
Kebetulan ia memiliki rekan yang punya usaha menjual keripik pisang yang bahan bakunya berasal dari pisang Kalimantan. “Rasanya manis juga gurih,” katanya.
Nah, didukung dengan skill sang ibunda yang mumpuni akhirnya sulung dari 4 bersaudara ini menetapkan hati membuat usaha sendiri dengan melebeli produknya virgin Snack.
Produknya terdiri dari keripik pisang gurih, peyek dan ubi dengan 2 varian rasa. Rasa balado dan original.
Awal memasarkan produknya Erni didukung sohibnya di gedung gonggong menjajakan dagangannya tanpa rasa sungkan.
Tekadnya untuk maju, secerah mentari. “Alhamdulillah Snack yang kami bawa habis semua dan sambutannya juga baik,” ucapnya.
“Mereka bilang enak dan gurih,” tambah Erni.
Seiring berjalan, Erni pun mendatangi pihak Dinas Perdagangan (Disdagin) Kota Tanjungpinang untuk mengurus ijin usahanya.
“Namun pihak terkait menyebut setelah lebaran,” ujarnya bersabar.
Snack Virgin yang dijual perempuan berzodiak Virgo ini harganya cukup merakyat. Untuk Keripik Peyek dijual perkilonya Rp110 ribu, Pisang Rp90 ribu dan ubi dengan 2 varian rasa dengan harga Rp80 ribu.
“Ayo, sebentar lagi lebaran, produk lokal ini bisa buat mengisi toples para bunda yang masih kosong,” ungkapnya sambil tersenyum.
Kreatifitas Erni di bidang pengolahan makanan ringan ini layak disuport. Pasalnya, tidak banyak anak muda yang mau menghabiskan waktu untuk melakukan hal yang bermanfaat.
Terlebih menjadi seorang enterpreneur. Pemelik senyum manis ini bertekad untuk terus maju dan pengembangan market produknya diseluruh wilayah Kepri khususnya.
“Ya kalau bisa menjangkau lebih luas lah, kak,” pungkasnya optimis. (*)
Penulis: Era
