Tanjungpinang, (digitalnews) – Status WhatsApp (WA) yang disebut-sebut seorang ustad di Kota Tanjungpinang inisial Ris diduga mengandung Provokasi.
Status itu berpotensi mengajak agar masyarakat tidak melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Padahal, saat ini Presiden Jokowi bersama Kapolri menggesakan percepatan vaksninasi di ssluruh Indonesia.
Adapun bunyi dari status WA Ris, “Berita Arab Saudi mencabut wajib vaksin bagi Jemaah Haji dan Umrah. Sebaiknya di viralkan di Grub2 WA Keluarga, kantor, sekolah, pertemanan dll nya, agar memyadarkan masyarakat bahwa vaksin covid sudah tidak perlu dan agar pemerintah segera mencabut wajib vaksin dimana pun. Ini lumayan efektif untuk mengurangi intimidasi/pemaksaan vaksin.
“Berita pencabutan wajib vaksin di Arab Saudi tidak diberitakan oleh media mainstream, oleh karena itu kita lah yang harus aktif agar berita baik ini diketahui okeh masyarakat”.
Akan hal tersebut, awak media ini lakukan konfirmasi ke Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando.
Konfirmasi awak media ini pun mendapat respon oleh Kapolres, Rabu (16/03/2022).
“Akan saya sampaikan ke Kasat untuk ditindak lanjuti,” tulisnya di WA awak media ini.
“Sebentar kita kaji ya,” pungkasnya.
Sampai berita ini diposting, Kapolres akan melaksanakan pemantauan terhadap orang yang membuat status tersebut. (*)
Penulis: Era
