Tanjungpinang, (digitalnews) – Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Waki Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Nyanyang, Ade Angga, saat berkampanye, tetap satu selogan dengan penyelenggara Pemilu.
Angga menegaskan, setiap kampanye Ansar-Nyanyang, pihak kita tetap menerapkan kampanye, Pilkada Damai.
“Mau dibuli atau difitnah, kita tetap santun dalam berpolitik,” katanya, Ahad (10/11/2024), kepada sejumlah awak media.
Hal ini, kata Angga, atas arahan dari Cagub Ansar Ahmad, yang selalu menekankan, untuk tidak terpancing dengan apa yang dilakukan pihak-pihak tertentu di media sosial (medsos) ataupun di media lainnya.
“Jadi, mau dibuli, difitnah, black campaign, atau cara apapun, oleh pihak lain, kita tak gentar untuk terus berkampanye menyuarakan program-program Pak Ansar ke masyarakat,” ujarnya.
Seperti yang selalu digembor-gemborkan Ansar Ahmad di Pilkada sebelumnya, yakni #BangAnsarKirimSalam, Tim Pemenangan Ansar-Nyanyang, terus bergerak tanpa menyikapi hal-hal yang buruk dari pihak-pihak lain.
“Setiap ada isu-isu yang jelek di medsos, kita selalu berkoordinasi dengan Pak Ansar. Dan, kita juga tak akan mengambil langkah-langkah hukum jika ada hal-hal seperti yang saya sebutkan tadi,” ungkapnya.
“Intinya, kita tetap santun dan bergembira, setiap berkampanye di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang itu.
Sebelumnya, Cagub Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan, akan meningkatkan beberapa program yang bersifat menyentuh langsung ke masyarakat, seperti Pendidikan Gratis dan Kesehatan.
“Jika saya kembali diamanahkan oleh masyarakat Kepri, untuk program pendidikan, yang awalnya baru SPP dan 2 Seragam sekolah yang gratis, akan kita tingkatkan,” sebutnya.
“Begitu juga program kesehatan, yang tadinya banyak masyarakat yang belum mengerti seperti apa program-programnya, akan kita gencarkan sosialisasinya, lewat dinas terkait ke tengah-tengah masyarakat,” sambung Ansar.
Sementara itu, media ini mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, jangan lupa pada 27 November 2024, untuk hadir ke TPS, menggunakan hak pilihnya, untuk menentukan pemimpin yang tepat, lima tahun kedepan. Agar, Kepri lebih Maju. (*)
Penulis: Era