Tanjungpinang, (digitalnews) – Terkait video Rapat Paripurna di DPRD Kota Tanjungpinang berdurasi 9 detik, Ketua DPRD Yuniarni Pustoko Weni (YPW) menjelaskan bahwa hal itu ia lakukan semata-mata demi keberlangsungan hidup masyarakat dan pemerintah yang sehat.
YPW berharap, siapa pun Walikota Tanjungpinang ke depan dapat mengedepankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sebagai seorang pemimpin.
“Harapannya supaya walikota berubah dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintah ini,” katanya saat ditemui awak media ini di kediamannya, Ahad (31/10/2021) pagi.
Terkait pemakzulan walikota, YPW menjelaskan, dari rapat Paripurna Interplasi walikota yang diundang secara resmi tidak hadir dan hal ini DPRD Kota Tanjungpinang merasa dilecehkan.
“Apa sih salahnya hadir? Setelah adanya kata-kata pemakzulan, kenapa kebakaran jenggot?,” ujarnya.
“Emang untuk pemakzulan perlu proses. Kita akan menyusun Panitia Angket terlebih dahulu dengan waktu 60 hari. Setelah itu baru bahas pemakzulan,” tambah YPW.
YPW ingin ke depan, pemerintah kota ini dapat berjalan sebagaimana mestinya bersinergi bersama DPRD agar pembangunan di Kota Tanjungpinang dapat terlaksana dengan baik.
“Kalau terkait pembahasan, kita setiap hari siang malam membahas anggaran. Kami di Dewan tidak tidur demi merealisasikan anggaran pembangunan,” sebutnya.
Maka dari itu, untuk Wako Rahma jangan semua aturan main ditabrak. pemerintahan ini bukan semena mena dan semau maunya dalam menjalankannya.
“Semua ada aturan main dalam pemerintahan ini, bukan seenaknya aja,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Beredar video keputusan DPRD Kota Tanjungpinang terhadap tak hadirnya Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat pelaksanaan Rapat Paripurna tentang Hak Interplasi DPRD, Jum’at (29/10/2021).
Video berdurasi 9 detik itu mendengarkan putusan yang dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni (YPW) yang dihadiri kurang lebih 21 Anggota Dewan.
Padahal, dalam paripurna tersebut untuk membahas atas Perwako Nomor 56 tahun 2021.
“Maka dari itu, DPRD Kota Tanjungpinang dengan segala kerendahan hati, memang harus memakzulkan saudari Walikota Tanjungpinang,” kata YPW dengan tegas dalam video tersebut.
Sampai berita ini diposting, belum ada tanggapan dari Walikota Tanjungpinang Rahma. (*)
Penulis: Era