Tanjungpinang, (digitalnews) – Wakil Ketua Pemuda Nias, Anton, kepada awak media ini, Rabu (28/02/2024), sempat terkejut atas pemberitaan yang beredar di tengah masyarakat.
“Saya sempat kaget. Yang dibangun saat ini bukanlah rumah ibadah, melainkan gedung pertemuan untuk masyarakat, terkhususnya warga Nias yang ada di Tanjungpinang,” katanya.
Menurut Anton, kemungkinan ada mis komunikasi di tenga-tengah masyarakat, sehingga informasi yang didapat berlainan dengan fakta di lapangan.
“Ini wajib kita luruskan ke masyarakat. Dan, saya mohon maaf jika ada kesalahan omongan atau informasi di sekitar lokasi pembangunan,” ujarnya.

Lanjut, salah satu penggarap lahan di lokasi itu, ia juga tidak ingin adanya kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat.
“Semoga hal ini tak terulang kembali dan masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” ucapnya.
Sementara, Penanggungjawab Harian Pembangunan Gedung Serbaguna (bukan rumah ibadah.red), Yona Hia, juga menginginkan hal yang sama agat tidak terjadi “Gesekan” dikemudian hari.
“Apapun yang terjadi di lapangan saat ini, saya rasa hanya mis komunikasi. Hal ini harus kita luruskan agar ke depan masyarakat tidak salah paham,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sejak tahun 2011 lalu seluas 20×15 meter persegi, Anton yang melakukan penggarapan di lahan tersebut. Bahkan sebagian masyarakat yang tinggal di lokasi itu juga menduduki lahan kosong (tidur.red). (*)
Penulis: Era