Terzalimi dan Didiskulaifikasi Sepihak, Orang Tua Qari MTQ Natuna Angkat Bicara

by -425 views
Ustad Syahrul Ikhwan saat bersama Ananda Rodhillah
Ustad Syahrul Ikhwan saat bersama Ananda Rodhillah

Tanjungpinang, (digitalnews) – Merasa terzalimi dengan tindakan yang diambil oleh salah satu pengurus LPTQ Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Riama Manurung, orang tua dari Qari MTQ Natuna, Ustad Syahrul Ikhwan minta keadilan.

Hal itu ia katakan, saat jumpa pers bersama sejumlah awak media, Rabu (29/05/2024) di salah satu kedai kopi di Tanjungpinang.

“Anak saya Rodhilah (21) tidak dapat mengikuti MTQH Kepri di Batam, dengan alasan yang tidak jelas,” ujar Syahrul.

Herannya, lanjut Syahrul, anaknya diduga difitnah telah mengikuti beberapa kali ajang MTQ di kabupaten/kota dan mendapatkan juara satu.

Padahal, kata Syahrul, anaknya cuma pernah ikut diajang MTQ tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dan mendapatkan juara dua saat itu.

“Untuk tingkat MTQ XI di Natuna lah baru anak saya mendapatkan juara 1. Atas prestasi itu, saya berharap anak sata dapat menuju MTQH Kepri di Batam,” ucapnya.

Parahnya lagi, sambung Syahrul, Rodhillah dinyatakan diskualifikasi permanen oleh pengurus LPTQ Kepri inisial RM. Dirinya diinfokan oleh Pengurus LPTQ Kabupaten Natuna, Sabirin.

“Yang kita tanyakan, dasarnya apa? Kenapa anak saya didiskualifikasi permanen. Ini sama saja menzholimi, anak saya tak bisa ikut lagi ajang MTQ kedepannya. Karena hal ini, saya minta keadilan ke Gubernur Kepri Ansar Ahmad,” ungkapnya.

Syahrul berharap, pemimpin negeri ini mendengar keluh kesah dirinya yang saat ini terzalimi oleh salah satu pengurus LPTQ Kepri yang telah semena-mena menuding anaknya yang telah ikut beberapa kali ajang sakral ini.

“Saya meminta kepada Pak Ansar untuk meluruskan hal ini. Bila perlu panggil pengurus LPTQ itu dan evaluasi kinerjanya,” pungkasnya.

Sementara, Sabirin Pengurus LPTQ Natuna yang dikabarkan mengetahui informasi diskualifikasi Rodhillah, membenarkan hal tersebut.

“Kalau masalah peserta Natuna atas nama Rodillah benar pak tidak bisa didaftarkan di aplikasi e-mtq sebagai peserta MTQ Provinsi Kepri karena sudah di blok di aplikasi e-mtq oleh admin atau panitia,” tulisnya di WA media ini (diralat EYD yang benar.red).

“Alasannya karena sudah diberikan sangsi. Untuk lebih jelasnya mohon menghubungi bu Mariamah panitia MTQ provinsi..terima kash pak,” sambung Sabirin lagi.

Sampai berita ini diposting, Riama Manurung, salah satu Pengurus LPTQ Provinsi Kepri, saat dikonfirmasi lewat WhatsApp tak merespon dan dihubungi ponselnya tak dapat dihubungi, walau WA yang dilayangkan centang dua. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.