Tanjungpinang, (digitalnews) – Tim Kepri Bergema terus menjalin silaturahmi ke tokoh masyarakat mau pun ke masyarakat setempat di Kota Tanjungpinang.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Tim Kepri Bergema Huzaifa Dadang didampingi sekretaris, dan bendahara kepada awak media ini, Ahad (23/07/2023).
Selain jalin silaturahmi, Dadang juga mengenalkan siapa sosok Gerry Yasid yang mempunyai niat tulus ingin menjadi perwakilan daerah di parlemen.
“Pak Gerry itu, sosok anak daerah Kepri yang lahir di Mentigi Tanjung Uban, Kabupaten Bintan,” ucapnya.
Lanjut Dadang, karena Beliau (Gerry.red) mengabdikan diri ke Kejaksaan dan lama tidak pulang ke Kepri. Namun, beberapa tahun lalu, Beliau masuk ke Kepri menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri.
“Pak Gerry ini sebenarnya belum masuk masa pensiun. Beliau pensiun sebenarnya pada tahun 2025 mendatang. Karena, punya keinginan lebih mengabdi di Kepri ia pun pensiun sebelum masanya,” terangnya.
Mendengar mantan Kajati itu pensiun lebih awal, Dadang dan tim ikut bergerak niatkan diri dan siap mendukung Gerry Yasid menuju DPD RI.
“Kami juga sudah bangun Rumah Aspirasi dengan tujuan untuk mendengar aspirasi masyarakat Kepri. Siapa pun boleh datang, untuk menyampaikan keluhan, dukungan, saran atau apapun yang sifatnya kebersamaan,” ungkapnya.

Dikesempatan itu, salah satu tokoh masyarakat Sapuan menyampaikan keluhannya terkait lahan di Dompak yang telah lama dikuasai masyarakat setempat yang sampai saat ini belum mendapatkan kejelasan atas hak tanah tersebut.
“Sampai sekolah pun yang sempat kami ingin bangun terkendala sampai saat ini. Semoga keluhan kami ini dapat didengar oleh pemerintah lewat Pak Gerry ke depan,” sebutnya.
“Intinya, kami masyarakat Dompak ingin mendapatkan hak atas tanah yang selama ini terkatung-katung dan dikuasai oleh pihak swasta,” sambung Sapuan.
Sementara, Tokoh Masyarakat Dompak Muhammad Den menyampaikan keluh kesah dan keinginan masyarakat.
“Kami juga ingin bantuannya untuk pembangunan Mushola yang lahannya saat ini butuh pematangan (Timbun.red),” katanya.
Penulis: Era