Tanjungpinang, (digitalnews) – Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Dewan Pengurus Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) PC Tanjungpinang bersinergi, Ahad(17/07/2022) lalu.
Dua organissasi masyarakat itu melaksanakan pernikahan massal umat agama Buddha yang Lanjut Usia (Lansia).
Uniknya, pernikahan massal tersebut diikuti oleh 12 pasangan Lansia dengan peserta tertua berusia 75 Tahun.
“Kegiatan tersebut didukung penuh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang lewat Disduk dan Capil,” kata Rudy Chua kepada media, (19/07/2022).
acara nikah massal tersebut di hadiri Ibu walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, SIP diawali dengan pembacaan paritia agama buddha, pemberkata air suci dan dilanjutkan dengan menyerahkan surat nikah secara simbolis.
Ketua ITM Kepri Edyanto, kepada awak media ini menyebutkan, surat nikah ini sangat penting demi melengkapi administrasi negara.
“Saya sangat senang sekali karena orang tua kita itu sekarang sudah memiliki legalitas menikah secara hukum,” ujarnya.
Edy berharap kegiatan nikah massal ini tetap berlanjut dan apa bila ada warga kita yang beragama buddha dan belum memiliki surat nikah akan dibantu.
“Nanti ada gelombang kedua yang akan kita laksanakan,” pungkasnya.
Sementara, informasi yang didapat di lokasi acara, nikah massal tersebut diawali dengan pembacaan paritia agama buddha, pemberkata air suci dan dilanjutkan dengan menyerahkan surat nikah secara simbolis. (*)
Penulis: Era