Vaksinasi Upaya Pencegahan Virus Covid-19 yang Diragukan Masyarakat

by -60 views
Novia Anggraini
Novia Anggraini

Oleh : Novia Anggraini
Mahasiswi Administrasi Publik
Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

Opini, (digitalnews) – Terbilang, tepat setahun lalu pada tanggal 2 Maret 2020 untuk pertama kalinya pemerintah Republik Indonesia mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Namun menurut Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan virus Corona jenis SARS-CoV-2 sebagai penyebabnya saja sedangkan Covid-19 itu sudah masuk ke Indonesia sejak awal Januari 2020.

Sejak Januari 2020 saat virus Covid-19 jenis baru ini diumumkan dapat menular antar manusia, dan sudah menyebar hingga ke negara lain selain di Wuhan, China. Pemerintah Indonesia secara langsung melakukan penutupan akses penerbangan dari dan ke Wuhan, yang ada di sekitar enam bandara. Yaitu antara lain, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Berbagai macam upaya dan kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia untuk melindungi masyarakat dari resiko penularan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menetapkan peraturan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mulai berlaku sejak 1 April 2020.

Lalu dilanjutkan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak satu sama lain kurang lebih sejauh satu meter, mencuci tangan menggunakan sabun dan dengan air yang mengalir, serta memakai masker. Selanjutnya upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengurangi penyebaran pandemi Covid-19 ini yaitu dengan datangnya vaksin dari China untuk Indonesia.

Seperti yang kita ketahui baru-baru ini diberitakan bahwa Indonesia telah menerima vaksin dari negara China yaitu vaksin Sinovac. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisatomo mengatakan Indonesia akan menerima hingga 185 juta dosis vaksin Sinovac.

“Kedatangan vaksin ini upaya pemerintah melindungi masyarakat melalui vaksinasi gratis. Pemerintah akan menerima vaksin hingga 185 juta dosis dari Sinovac. Pemerintah berusaha mendapatkan vaksin dari produsen lain,” ujar Wiku dalam konferensi pers digital, di Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Kedatangan vaksin ini tentunya akan membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan mengurangi dampak dari Covid-19 di Indonesia, terkhususnya di wilayah Kota Tanjungpinang. Berbagai macam pendapat muncul menilai keamanan vaksin tersebut. Padahal, vaksin itu sendiri sudah diuji klinis dan mendapatkan predikat suci dan halal oleh MUI.

Tetapi, masih saja ada kalangan masyarakat yang meragukan dampak negatif dari penggunaan vaksin tersebut. Pertanyaan dan pendapat masyarakat sebenarnya merupakan suatu hal yang sangat wajar, dikarenakan itu merupakan hak pribadi seseorang dimana mereka mempunyai hak penuh atas tubuh mereka jika nantinya akan di suntikkan vaksin Covid-19 ini.

Pemahaman masyarakat yang minim menyebabkan ketidaktahuan masyarakat akan vaksin tersebut. Sehingga banyak masyarakat yang takut jika harus di suntik vaksin Sinovac ini. Beberapa masyarakat menolak vaksin itu sendiri karena takut akan efek samping yang akan terjadi setelah mereka menggunakan atau disuntikkan vaksin tersebut.

Padahal, Kepala Badan POM Indonesia Penny Kusumastuti Lukito mengungkapkan, vaksin Sinovac ini sudah memenuhi standar produksi obat yang baik, aman dan tidak ada efek samping yang kritikal. Jadi seharusnya masyarakat harus lebih memahami dan mencari informasi yang faktual terkait vaksinasi tersebut.

Dan, sejarah sendiri sudah membuktikan bahwa manfaat vaksinasi telah dirasakan sebelumnya oleh masyarakat dengan penurunan tingkat penularan maupun tingkat resiko kematian.

Oleh karena itu, mulailah dari sekarang untuk berpikiran positif dan memotivasi diri bahwa vaksinasi adalah jalan yang terbaik yang dipilih oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini.

Mari bersama kita bantu pemerintah untuk menyelesaikan pandemi ini secepat mungkin, agar pandemi ini segera berakhir dan kita semua dapat hidup bebas dan bahagia tanpa harus terhalang oleh jarak dan lainnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.