Viral di Media, Rokok Ilegal Malah Bertambah. Ada “Wajah” Baru

by -96 views
Inilah sejumlah merek rokok ilegal yang semakin marak dijual di Kota Tanjungpinang
Inilah sejumlah merek rokok ilegal yang semakin marak dijual di Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang, (digitalnews) – Viral di beberapa media, rokok ilegal di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di Ibukota Tanjungpinang, makin marak peredarannya.

Pasalnya, setelah beberapa media naik memberitakan, bukan berkurang, diduga malah semakin bertambah.

Dan, parahnya lagi, ada “Wajah” atau merek baru yang beredar dengan harga bervariasi. Seperti yang dikatakan sumber media ini, yang enggan namanya dipublis, Ahad (09/02/2025).

“Ada yang jual Rp6000 dan ada dijual dengan harga Rp7000. Sekarang kabarnya, ada juga yang jual Rp8000 Bang,” katanya, yang juga mengkonsumsi rokok tanpa cukai itu.

Rokok ilegal yang baru dan murah itu, bermerek PSG dengan jumlah isi perbungkus, 20 batang rokok.

Diberitakan sebelumnya, Peredaran rokok ilegal atau tanpa cukai semakin marak diperdagangkan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Walau sering ditangkap oleh pihak berwenang beberapa kali, namun rokok tanpa pita cukai itu semakin banyak beredar.

Pantauan awak media ini, di sejumlah kedai kopi, tempat tongkrongan, dan sejumlah kedai, masih menjual rokok tersebut. Bahkan, dijual secara terang-terangan.

“Harganya murah mas, kita mau beli rokok yang bercukai tak sanggup,” kata salah satu penikmat kopi di Kota Tanjungpinang, Senin (03/02/2025).

Diberitakan sebelumnya, Bak jual Tomat dan Cabe di Pasar Bintan Centre, rokok diduga ilegal berbagai macam jenis tanpa cukai dijual bebas di salah satu kios Food Court Bintan Centre.

Pantaun awak media ini di lokasi penjual, rokok tanpa cukai itu dijajakan bebas. Bahkan disusun di dalam keranjang ukuran kecil dan dibandrol sesuai harganya masing-masing.

Saat dikonfirmasi, diduga pemilik yang mengaku berinisial Joni mengatakan bahwa ia menjual rokok tanpa cukai itu baru 2 bulan.

“Kita baru dua bulan jualan. Ini pun ambilnya sedikit-sedikit,” ujarnya kepada awak media ini, Kamis (19/10/2023).

Saat ditanya dan dikonfirmasi secara detail dari mana rokok tanpa cukai itu didapat, yang ngaku bernama Joni itu enggan membeberkannya.

“Bapak dari wartawan, mana identitas bapak,” ucapnya berkilah.

Sementara, menurut informasi yang digali awak media ini di sekitar lokasi pasar Bincen, yang mengaku bernama Joni itu sudah sekitar 1 tahun lamanya yang sebelumnya menjual rokok tanpa cukai itu di kios Pasar Bincen.

“Namanya itu Ap bukan Joni,” kata salah satu sumber yang namanya enggan disebutkan. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.