Taniungpinang, (digitalnews) – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang menggelar Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) di Hotel Bintan Plaza, Sabtu (11/03/2023).
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan selama 2 hari mulai sejak tanggal 11-12 Maret 2023.
Dimana hari pertama dilakukan Assessment Calon Pelatih Saksi Daerah oleh BSPN Daerah Provinsi Kepri. Dan, dilanjutkan penyampaian materi PPSD dan Simulasi Pengawalan serta Pengamanan Suara Pemilu 2024.
PPSD ini merupakan program dari BSPN yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari Pelatihan Pelatih Saksi Nasional (PPSN), PPSD hingga Pelatihan Koordinator Saksi, Saksi PPK maupun Saksi TPS.
Kepala BSPN Cabang PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang Asep Nana Suryana dalam laporannya mengatakan, PPSD diikuti oleh 120 peserta.
“120 peserta itu utusan dari masing-masing PAC PDI Perjuangan se-Kota Tanjungpinang, Pengurus BSPN Cabang dan Ikatan Wanita Perjuangan (IWP),” katanya kepada awak media ini, Senin (13/03/2023).
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni menyebutkan, peran saksi bagi PDI Perjuangan merupakan ujung tombak kemenangan partai.
Sehingga DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang perlu mempersiapkan para saksi yang hebat dan berkualitas sedini mungkin, melalui pelatihan-pelatihan yang secara intensif terus dilakukan menjelang pelaksanaan Pemilu serentak Tahun 2024.
“Keberadaan saksi memiliki peran penting untuk memastikan bahwa Pemilu bisa terlaksana secara demokratis dan berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ujarnya.
“Sehingga untuk melahirkan saksi-saksi Pemilu yang hebat dan berkualitas tersebut, salah satunya melalui pelatihan – pelatihan yang dimulai dari melatih terlebih dahulu calon – calon pelatih saksi,” tambah Weni.
Weni menjelaskan, melalui Pelatihan PPSD ini, ia berharap akan melahirkan para pelatih saksi yang siap merekrut dan melatih para saksi yang nantinya akan ditugaskan Partai baik di TPS maupun pada tahap rekapitulasi di tingkat PPK hingga KPU.
Hal ini guna menghindari terjadinya kecurangan maupun pelanggaran-pelanggaran Pemilu khususnya dalam Pemungutan, Penghitungan hingga Rekapitulasi Penghitungan Suara.

Sementara, PPSD dibuka secara langsung oleh Kepala BSPN Daerah PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Lis Darmansyah, yang nantinya akan menyusul pelaksanaan PPSD di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau.
“Pelaksanaan PPSD ini diselenggarakan untuk menciptakan bibit-bibit Pelatih Saksi Daerah, yang nantinya bertugas merekrut hingga melatih para saksi baik di tingkat TPS, PPK hingga tingkat KPU,” ucapnya.
Kemudian, lanjut Lis, berbagai materi pelatihan akan disampaikan oleh Para Pelatih Saksi Nasional (PSN) yang dimiliki oleh BSPN Daerah. Sehingga diharapkan para calon Pelatih Saksi Daerah, memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai terhadap kepemiluan khususnya dalam mengawal dan mengamankan suara PDI Perjuangan pada Pemilu serentak Tahun 2024.
“Terdapat beberapa materi pokok yang diberikan kepada peserta PPSD, yaitu terkait Pengawalan Suara melalui Regu Penggerak Pemilih (Guraklih), hingga Pengamanan dalam hal Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara,” ungkapnya.
Selain penyampaian materi, pelaksanaan PPSD juga dilaksanakan dalam bentuk diskusi kelompok dimana masing-masing kelompok mendiskusikan beberapa contoh kasus yang sering terjadi dalam setiap tahapan Pemilu. Selain itu juga dilaksanakan Simulasi TPS oleh peserta PPSD, dimana masing-masing peserta memperagakan apa saja yang menjadi tugas KPPS dan Saksi di TPS. (*)
Penulis: Era