Tanjungpinang, (digitalnews) – Aktifis sekaligus pemuda asli Kabupaten Lingga Zuhardi meminta Inspektorat Kabupaten Lingga dan BPK Provinsi Kepri transparan.
Ia juga meminta Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Provinsi Kepri terbuka dalam menjalankan tugas mengaudit angaran negara tahun 2022 ini.
“Karena rakyat butuh transparan dan keterbukaan kalian menjalankan tugas negara yang bertugas dalam sumpah untuk kebaikan negara ini,” katanya kepada awak media ini, Sabtu (18/03/2023).
“Kenapa itu perlu? Agar rakyat tahu siapa – siapa saja yang berkompeten mengelola angaran negara itu untuk kesejahteraan rakyat,” sambung Juai sapaan akrabnya anak asli Lingga itu.
Bahkan sebaliknya, lanjut Juai, hal ini ia lakukan agar rakyat atau masyarakat bisa tahu siapa saja yang berkerja hanya menghadalkan baju.
Hal ini disampaikan Juai biar rakyat puas dan bisa tahu cara kerja pemerintah, jangan hanya diexspos yang bagus – bagus atau penghargaan aja tapi di sebalik itu penuh dengan duri.
“Itu kan tidak baik. Tunggu, saya akan datang dan bentang sepanduk,” ujarnya.
Menurut Juai, pemerintah tidak perlu banyak pencitraan tapi dalamnya seperti benang kusut. Kita lihat saja dalam beberapa hari ini atau waktu dekat ini.
“LHP BPK selama ini kan diam diam aja sehingga rakyat banyak tidak tahu,” sebutnya.
“Sekali ini rakyat harus tahu. Karna negara yang cerdas itu adalah negara yang berani memberikan contoh yang baik dan pemahaman pikiran yang baik untuk rakyat,” sambung Juai.
Menurut Juai lagi, Inspektorat dan BPK jangan hanya rakyat dituntut untuk baik kepada negara tapi pelayanan negara juga harus menunjukkan kinerjanya dengan baik.
“Saya yakin itu akan diterima baik oleh masyarakat. Kejari Lingga juga berperan penting dalam pengawasan terhadap uang negara ini dan terhadap keterbukaam publik,” ungkapnya. (*)
Penulis: Era
