Berjualan Mencari Uang Jajan, Lis: Kenangan Itu Terlalu Indah Untuk Dilupakan

by -67 views
Sekreataris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Lis Darmansyah
Sekreataris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Lis Darmansyah

Tanjungpinang, (digitalnews) – Lis Darmansyah, saat kecil, usia masih sekolah, di hari libur, menancapkan paku di batang pohon Akasia. Di sana lah digantungkannya barang dagangan, yang hasil buat jajan.

Lis tak akan pernah lupa, saat itu. Setiap libur sekolah atau hari Ahad, Lis menyempatkan diri berjualan. Undian berhadiah (saat itu, tikam-tikaman.red) yang dijajakan, Lis kecil.

“Satu papan itu harganya Rp3000. Itu modal. Jika semua terjual habis, dapat untung sekitar Rp1.000,” kenang Lis, saat diwawancara awak media, Jumat (22/11/2024).

Menurut Lis, Pohon Akasia, yang menjadi tempatnya berjualan, menjadi saksi bisu perjuangan saatnya kecil, untuk mendapatkan uang jajan sekolah.

Sekreatris DPD PDIP Provinsi Kepri, Lis Darmansyah
Sekreatris DPD PDIP Provinsi Kepri, Lis Darmansyah

Sebab, ekonomi keluarganya saat itu, sangatlah memprihatinkan dan bisa dkategorikan, golongan menengah ke bawah.

Orang-orang yang lewat pun silih berganti membelinya. Lis sudah lupa harga pastinya. Sekitar Rp5 atau Rp10, untuk satu kupon.

Seingat Lis, jualan tikam-tikaman ini untung-untungan juga. Kadang, baru beberapa orang yang beli, namun hadiah besarnya sudah dapat.

“Sehingga sulit untuk menjual sisanya. Namun, kadang nomor undiannya sudah mau habis. Tapi, masih banyak juga hadiah yang tersisa,” ucapnya, sambil tersenyum, teringat masa itu.

“Kalau banyak hadiah sisa, itulah untung tambahan saya. Tak banyak untungnya, tapi bisalah membantu,” sambung Lis, sambil tertawa.

Saat pembeli tidak ada, Lis menyempatkannya untuk bermain bersama teman-temannya. Lari kesana kemari, sambil tertawa bahagia.

Ketika pembeli datang, Lis berlari ke Akasia itu. Wajahnya pun semringah karena dagangannya laku. Rupiah demi rupiah pun dikumpulkan.

Begitulah, perjuangan Lis, saat jualan tikam-tikaman, selama beberapa tahun.

Anggota DPRD Provinsi Kepri, Lis Darmansyah
Anggota DPRD Provinsi Kepri, Lis Darmansyah

Singkat cerita, setelah bertukus lumus dengan waktu, dari tahun ke tahun, akhirnya Lis masuk ke dunia politik. Alhasil, Lis menjadi Anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

Beranjak dari situ, Lis kemudian diamanahkan menjadi Wali Kota Tanjungpinang, Priode 2013-2018. Dan, selanjutnya melaju dan menjadi Anggota DPRD Provinsi Kepri.

Lanjut, Lis, semasa itu, beberapa kali datang ke sana (lokasi dagang.red). Ia pernah datang ke pohon Akasia tersebut. Dia berdiri sambil termenung.

Pohon itu menyimpan sejuta kenangan. Di pohon itulah Lis sering duduk menunggu pembeli datang, sambil berteduh.

Dulu, kenang Lis, pohon Akasia itu masih kecil. Namun, saat Lis ke sana beberapa tahun kemudian, pohon tersebut sudah tinggi menjulang.

Bahkan, paku yang ditancapkan dulu masih ada. Sudah berkarat dan nyaris habis dimakan waktu. Lis pun menatapnya jauh, bak menembus waktu.

Lis pernah meminta kepada warga setempat agar tidak menebang Akasia tersebut. Warga pun membiarkannya.

“Tapi sekarang Akasia itu sudah tak ada lagi. Terakhir saya kesana, paku itu sudah tak ada lagi. Hanya sisa karatnya saja. Pohonnya juga sudah tumbang,” ungkapnya, sedih.

Lis sendiri, sesekali mendatangi tempat-tempat yang menjadi pusat kenangannya di masa lalu. Bahkan, dia juga mengajak anak-anaknya.

Seperti di rumah orangtuanya yang ada di bukit Hutan Lindung. Sore-sore, Lis mengajak anak-anaknya ke sana sambil bercerita tentang masa lalunya.

Lis juga menunjukkan sumur itu. Semua ini, Lis lakukan agar anak-anaknya selalu bersifat sederhana. Sebab, mereka harus tahu, bahwa ayahnya dulu pernah hidup susah.

Lis tak ingin anak-anaknya melupakan masa lalu orangtuanya. Ini jadi pelajaran penting bagi anak-anak, agar selalu rendah hati.

Sekalipun paku itu sudah habis termakan usia dan pohon Akasia tumbang karena alam, sedikitpun kenangan itu tidak pernah hilang dari ingatan Lis Darmansyah.

Akasia itu secara tidak langsung telah menitipkan satu pelajaran penting bagi Lis, agar tidak pernah melupakan kebaikan orang lain.

Anggota DPRD Provinsi Kepri Lis Darmansyah saat membagikan Sembako ke Pedagang Tepi Laut
Anggota DPRD Provinsi Kepri Lis Darmansyah saat membagikan Sembako ke Pedagang Tepi Laut, saat Covid-19 melanda

Lis memang tidak melupakannya. Karena itulah, Lis masih datang ke sana, karena masa lalu itu terlalu indah untuk dilupakan.

Pohon saja tidak dilupakannya. Apalagi kebaikan orang lain dan masyarakat luas di Kota Tanjungpinang, Kepri pada umumnya. Itulah Lis yang selalu ingat jasa dan kebaikan orang lain.

Lis Darmansyah kini, kembali maju sebagai Calon Wali Kota Tanjungpinang, berpasangan dengan Raja Ariza sebagai calon wakil walikotanya.

Pasangan nomor urut 2 ini, dikenal warga, benar-benar selalu ikhlas. Masa lalu, masa kecil mereka, telah menempanya demikian. Pemimpin seperti inilah sangat layak untuk dipilih. (*)

Penulis: Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.