Advetorial, (digitalnews) – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi GMP dan SSOP pelaku usaha pengolahan hasil perikanan/Unit Pengolah Ikan (UPI) Kabupaten Natuna, Selasa (15/08/2023) di Hotel Tren Central, Ranai.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam upaya Peningkatan Mutu Produk Olahan Hasil Perikanan, degan peserta sebanyak 50 perwakilan pelaku usaha tersebut.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran DKP Ir. Ade Ovita menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan pembinaan UPI, dimana secara khusus memiliki tujuan umtuk mensosialisasikan berbagai peraturan dan ketentuan teknis terhadap penyelenggaraan kegiatan pengolahan hasil perikanan.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran, serta memberikan pemahaman bagi seluruh pelaku usaha pengolahan hasil perikanan/UPI di wilayah setempat terhadap urgensitas pemilikan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP),” ujarnya.
“Sehingga dapat memberikan nilai tambah yang optimal serta menghadirkan jaminan mutu yang terpercaya atas produk olahan yang dihasilkan oleh UPI,” sambung Ade.
Dikesempatan itu juga, Kadiskan Kabupaten Natuna Hadi Suryanto, atau akrab disapa Jojo mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif, serta mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini.
“Atas nama Pemkab Natuna, kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Kepri, tidak hanya atas penyelenggaraan kegiatan ini saja, namun juga atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan lain di wilayahnya. Diantaranya, pemberian bantuan hibah bagi kelompok masyarakat sektor Kelautan dan Perikanan beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya.
Acara sosialisasi ini dibuka secara langsung oleh Ka. DKP Prov Kepri, Dr. Said Sudrajad, S.Sos, M.Si, yang didampingi oleh Kabid PP, Kacab DKP Prov. Kepri Natuna, Ir. Iskandar, dan Subkor Promosi dan Investasi, Akbar Husriadi, S.Sos, M.Si.
Sementara, Said menekankan kepada pelaku usaha/UPI yang hadir untuk senantiasa mematuhi ketentuan dan pedoman dalam mengolah hasil perikanan yang telah ditetapkan oleh KKP RI khususnya melalui Ditjend PDSPKP.
“DKP melalui Pembina Mutu pada Bidang PP siap membina dan memdampingi Bapak/Ibu dalam mengurus penerbitan penerbitan SKP dalam rangka meningkatkan mutu produk olahan,” ujarnya.
Selanjutnya Said mengimbau agar pelaku usaha/UPI mulai mengurus pula HAKI atas merk produk olahan yang dihasilkan.
“Insya Allah, dengan pemilikan SKP dan HAKI, produk olahan mampu bersaing tidak hanya di pasar domestik, namun juga di pasar mancanegara,” sebutnya.
Rangkaian kegiatan pembinaan bagi pelaku usaha pengolahan hasil perikanan/UPI di Kab. Natuna kali ini, dijadwalkan akan dilanjutkan dengan kegiatan pemberian bantuan peralatan pengolahan berupa vacuum sealer yang sedianya akan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE, MM, pada Rabu (16/08/2023).
“Kami berharap, sinergitas dan kolaborasi antara Pemprov. Kepri melalui DKP bersama Pemkab Natuna melalui Dinas Perikanan dapat terus terjalin, sehingga kegiatan pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan dapat terus ditingkatkan, baik kuantitas maupun kualitasnya, sehingga dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Natuna dan Kepulauan Riau secara umum,” tutup Jojo. (*)
Narasi: DKP Kepri
