Lingga, (digitalnews) – Tahun 2022 mendatang, Kabupaten Lingga menerima alokasi anggaran Rp9,6 Miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk kelanjutan pembangunan jalan di Lingga Timur.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Lingga Muhammad Nizar saat turun langsung ke lokasi lahan jalan yang sangat memprihatinkan kepada sejumlah media, Senin (29/11/2021).
“Dengan pagu anggaran sekian miliar itu, mudah-mudahan kelanjutan pembangunan dapat diprioritaskan di jalan Dusun II Tebing, Desa Teluk,” katanya.
Nizar menjelaskan, pada peninjauan bersama Camat Lingga Timur dan Tokoh Masyarakat di sana, memang sangat diperlukan adanya peningkatan jalan tersebut, menimbang kondisi yang sangat rawan bencana meski sudah beberapa kali dilakukan penimbunan oleh masyarakat setempat.
“Kemudian setelah di lokasi tersebut selesai dibangun, mungkin dari sisa pagu dapat digunakan untuk peningkatan kelanjutan jalan yang sudah selesai dibangun saat ini di Dusun Limbung, Desa Bukit Harapan,” terangnya.
“Terimakasih kepada Pemprov Kepri, yang telah mengakomodir sejumlah kegiatan pembangunan untuk Kabupaten Lingga, tahun 2022,” tambah Nizar.
Lanjut Nizar, tidak hanya kelanjutan jalan di Lingga Timur, beberapa pembangunan seperti kelanjutan pembangunan Jembatan di Desa Marok Tua, Perbaikan jalan Kelumu-Sertih, Peningkatan jalan Rantau Panjang.
Selanjutnya, Pembangunan Jembatan Merawang-Malar, Pembangunan gorong-gorong di Air Merah, Singkep Barat.
“Serta perbaikan 3 buah jembatan, dari 5 jembatan yang berada disepanjang jalan dari Kelurahan Daik – Desa Musai,” papar Nizar.
Bupati Lingga itu berharap dari pembangunan 3 jembatan ini nantinya, dapat menjadi prioritas untuk dibangun yakni Jembatan di dekat penginapan Sunling, Jembatan di Panggak Laut dan Jembatan di Sungai Musai.
“Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan-pembangunan ini, dapat meningkatkan kenyamanan kita semua dalam aktivitas sebagai pengguna jalan,” pungkas Nizar. (*)
Penulis: Era
